MotoGP
Serang Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, Manajer Repsol Honda Dapat Balasan Menohok
Serang Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, Manajer Repsol Honda Dapat Balasan Menohok
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig memberikan pernyataan pedas soal Valentino Rossi.
Menurut Alberto Puig, Valentino Rossi sempat menebarkan perang psikologis terhadap Marc Marquez di awal dan di pertengahan musim.
Dimulai dari MotoGP Argentina, sampai akhirnya kejadian jabat tangan yang ditolak beberapa seri setelah itu.
"Marquez tidak peduli sama sekali dengan apapun opini yang dibangun oleh lingkungan Rossi" kata Alberto Puig dilansir dari Tuttomotoriweb.
Baca: Data & Fakta Lyon Vs Barcelona Babak 16 Besar Liga Champion: Pelatih Barca Valverde Waspada
Baca: Jurgen Klopp Komentari Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champion Liverpool Vs Bayern Munchen
Baca: PSM Makassar Tekor Ratusan Juta Rupiah di Laga Pamungkas Kontra PSMS Medan
Baca: Tarian Khas Melayu Meriahkan Pembukaan Talkshow BBPOM Pontianak
Alberto Puig menegaskan bahwa selama ini yang dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi tidak pernah jahat.
Kejadian-kejadian tersebut selalu merupakan murni hanya insiden balapan menurut Alberto Puig.
Alberto Puig juga mengatakan kalau masa Valentino Rossi sudah habis.
"Valentino telah menjadi pembalap hebat, saya sangat menghormatinya dan dengan usianya," jelas Alberto Puig.
"Namun Valentino Rossi cukup sulit menyadari bahwa masanya sudah habis, kadang jalan yang ia lakukan bukanlah sesuatu yang baik," tegas Alberto Puig.
Kritik Dani Pedrosa
Ada apa gerangan dengan bos Repsol Honda, Alberto Puig?
Sebelumnya mengkritik pedas Valentino Rossi yang sudah habis waktu untuk bisa juara dunia.
Team Principal Repsol Honda Team itu, MotoGP saat ini jadi era Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP.
Eh, Alberto Puig juga berani-beraninya mengkritik pedas Dani Pedrosa.
Padahal Dani Pedrosa sendiri telah memutuskan pensiun dari MotoGP.