Yuk Ayah-Bunda, Ajari Anak Menggunakan Gadget Dengan Bijak
Psikolog Klinis, Maria Nofaola memberikan saran kepada orang tua di acara talkshow parenting "Ayah Now untuk Generasi Alfa"
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Penggunaan media sosial kini sudah menjadi kewajiban bagi anak zaman milenial. Namun, ayah dan bunda harus tegas dalam mendidik anak sedari dini.
Psikolog Klinis, Maria Nofaola memberikan saran kepada orang tua di acara talkshow parenting "Ayah Now untuk Generasi Alfa" agar menerapkan kebijakan dalam menggunakan gadged.
Baca: Mengenal Anak-anak Generasi Alfa Dalam Kaitan Ayah Sebagai Model Peran
Baca: SAKA Selenggarakan Talkshow Parenting Bertajuk Ayah Now Untuk Gen Alfa
Beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Anak-anak dibawah 18 bulan, hindari penggunaan media layar selain video-chatting.
2. Anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, gunakan layar terbatas unyuk 1 jam per hari program berkualitas tinggi.
3. Anak-anak usia 6 dan lrbih tua, letakkan batas konsisten pada waktu yang dihabiskan menggunakan media, dan jenis media, dan pastikan media tidak menggantikan tidur yang cukup, aktivitas fisik dan perilaku lain bagi kesehatan.
4. Tentukan waktu bebas-media bersama, seperti makan malam atau mengemudi, serta lokasi bebas media di rumah, seperti kamar tidur.
5. Memiliki komunikasi berkelanjutan tenyang kewarganegaraan dan keamanan online, termasuk memperlakukan orang lain dengan hormat secara online dan offline.
6. Orangtua harus melihat media bersama anak-anakuntuk membantu mereka memahami apa yang mereka lihat dan mengajarkan bagaimana menerapkannya pada dunia di sekitar mereka.
7. Prioritaskan waktu bermain yang kreatif.
Dari sikap tegas orang tua tersebut dengan aturan kapan waktu yang baik dan tidak baik maka anak secara perlahan akan menerima waktu-waktu yang diberlakukan bagi orangtuanya.
"Tetapi, tentunya aturan twrsebut hafus dibarengi dengan contoh dari orangtua sendiri," ujar Maria.