Tak Kunjung Sembuh dari Penyakit, Dodoi Putus Asa dan Nekat Tusuk Diri Sendiri
keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam sejenis seraut (pisau), Jumat (7/12) sekitar pukul 21:00 WIB.
Beruntung aksinya tersebut diketehaui oleh seorang warga sekitar bernama Kiyayo, dan langsung melarikan ke RSUD Sekadau setelah sebelumnya dilaporkan ke oihak desa, dan sempat ditangani oleh tenaga medis setempat.
Baca: Atlet Belum Terima Bonus dari Pemkab, Ini Kata Kadisporapar Kayong Utara
Baca: Ustadz Abdul Somad Sampaikan Pesan untuk Skuat PS Tira Jelang Borneo FC Vs PS Tira Live TVOne
Kapolsek Nanga Taman IPDA Didik Darman Putra membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban berhasil diselamatkan dari aksi percobaan bunuh diri tersebut.
"Kita bersyukur nyawa korban berhasil diselamatkan setelah diketahui ileh beberapa watga sekitar dan langsung diberikan perawatan. Korban ini nekat melakukan aksinya karena depresi penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh," ujarnya kepada Tribun, Minggu (9/12).
Didik juga menambahkan warga yang melihat aksi korban langsung melapor ke Kades Pantok. Kades yang datang bersama warga dan tenaga medis saat tiba di tempat kejadian mendapati Dodoi sudah menderita luka sobek pada perutnya.
Tenaga medis kemudian mengambil tindakan untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut dan segera melarikan korban ke RSUD Sekadau menggunakan mobil ambulan Puskesmas Nanga Taman.
Baca: Rapat Koordinasi, Kapolsek dan Camat Sebangki Petakan Daerah Rawan Banjir
Untuk itu, Kapolsek menjelaskan bahwa kasus ini adalah murni tindakan percobaan bunuh diri dan tidak ada unsur kriminalitas.
"Setelah kita periksa TKP dan berdasarkan keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Dodoi sudah membaik setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau dan diijinkan pulang serta rawat jalan di rumahnya.
"Alhamdulillah berkat bantuan warga, Kades dan tenaga medis yang sigap, saudara Dodoi dapat tertolong. Lukanya sudah diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di desa Pantok," tukas Didik.