Berita Video
Ini Pengakuan SD saat Habisi Temannya, Simak Videonya
Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, mengungkapkan bahwa Pembunuhan ini terjadi di hari Minggu, pada tanggal 25 November 2018 sekira pukul 18.00
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah berhasil mengungkap misteri penemuan mayat di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah pada 28 November 2018 lalu atas nama Eko winarso.
Diungkapkan bahwa ternyata Eko Winarso merupakan korban pembunuhan oleh temannya sendiri yang berinisial SD (36) warga Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, yang pernah bekerja di satu perusahaan dengan korban, dengan menjadi kernet korban.
Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, mengungkapkan bahwa Pembunuhan ini terjadi di hari Minggu, pada tanggal 25 November 2018 sekira pukul 18.00 WIB.
Saat tersangka di wawancarai Tribun, SD mengaku bahwa dirinya telah mengenal korban selama 3 tahun.
Baca: Demi Jual Solar, SD Tega Habisi Nyawa Rekannya Lalu Kabur ke Pulau Jawa Kunjungi Istri Muda
Baca: Pengakuan Cara Tersangka Habisi Korban, Merasa Dihantui Selama Pelarian
SD mengakui, bahwa dirinya selama 3 hari telah merencanakan untuk merampas minyak solar yang akan dikirim korban ke Ketapang.
SD mengaku dirinya nekat menghabisi nyawa Eko bukan berdasarkan atas dendam pribadi, namun karena rasa khawatirnya akan ketahuan dan faktor ekonomi.
Karena khawatir aksinya akan ketahuan, SD mengaku tak tau berapa banyak pukulan dengan balok kayu yang ia layangkan ke korban.
SD mengaku, selama dirinya dalam pelarian, hati dan pikirannya tak pernah tenang, ia mengatakan wajah korban selalu mengahantui dirinya dan tak pernah membuatnya bisa tidur.