Sebut Kaum Millenial Kebanyakan Suka Bersenang-senang, Inilah Paparan Wendra Aprizal

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Al-Qur'an dan Alqin adakan seminar bertajuk "Salam Rindu Untuk Rasulullah" (STARLA) di Masjid Syaiful Islam, Jl Tabrani Ahmad, Minggu (2/12/2018) pagi. Kegiatan Islami ini di isi oleh Ustaz M. Wendra Aprizal.

Saat dijumpai di sela-sela kegiatan itu, Ustaz Wendra menilai remaja jaman sekarang kebanyakan suka bersenang-senang, jarang mau mengikuti acara keagamaan.

"Ini acara yang sangat luar biasa, kalau kita melihat anak muda jaman sekarang, apalagi jaman millenial, jaman yang serba simple, jaman dimana remaja lebih suka bersenang-senang," ujar Wendra Aprizal.

Ustaz Wendra menjelaskan kegiatan ini bertujuan merangkul remaja untuk mencintai Rasulullah SAW, tanpa memaksa sama sekali.

Baca: Hermanus Minta Ikatan Pemuda Dayak Kubu Raya Berperan Aktif Dalam Pembangunan Daerah

"Mereka mengikuti, tanpa dipaksa, alias suka rela," terang Wendra Aprizal.

Ia juga mengapresiasi remaja yang mau ikut berdakwah "Memang sekarang ini jaman pemuda hijrah. Saya sangat apresiasi para remaja yang mau ikut berdakwah," tambah Wendra Aprizal.

Lanjutnya lagi, "biasanya kalau mendengar kata kajian, remaja langsung merespon bosan karena banyak orang tua, tapi disini kita jamaah nya semua remaja,"

Baca: Raih Juara 1, Ini Ungkapan dari Tim Petanque Malaysia

Baca: Kapolda Kalbar Ajak Anak Panti Asuhan Khataman Bersama di Rumah Dinas

Karena banyak remaja yang antusias menghadiri acara tersebut membuat Ustaz Wendra bersemangat.

"Itulah yang membuat semangat saya membara dalam membantu mereka agar lebih baik lagi hijrahnya," ucap Ustaz 19 tahun itu.

Pada kesempatan wawancara, Wendra menyampaikan saran kepada kaum millenial khususnya di Kota Pontianak.

"Saran saya khususnya pada remaja kota Pontianak ini, jangan terlalu sibuk main HP, game dan sosial media," ujarnya.

Wendra mengatakan sosial media itu bagus untuk mengetahui informasi, namun gunakanlah dengan bijak.