Perempuan Ini Meninggal Setelah Bokongnya Disuntik dengan Pelumas Mesin Pesawat

Untuk menunjang pekerjaannya itu, Fanny pun ingin memiliki tubuh laiknya Kim Kardashian, termasuk bokong besar seperti Kardashian.

ALAMY
ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memiliki penampilan yang mirip seperti artis idola bisa menjadi hal yang berujung petaka.

Melansir dari The Sun, Kamis (29/11/2018), hal inilah yang terjadi pada seorang perempuan bernama Fanny Kaina Solis Peraza (26) yang harus kehilangan nyawanya setelah tindakan operasi plastik abal-abal.

Fanny adalah seorang warga negara Venezuela tapi pergi dari negaranya karena krisis dan mencari kehidupan baru di Peru.

Di Peru, Fanny mendapat pekerjaan sebagai penari di sebuah klub malam di Trujillo, La Libertad, wilayah barat laut Peru.

Untuk menunjang pekerjaannya itu, Fanny pun ingin memiliki tubuh laiknya Kim Kardashian, termasuk bokong besar seperti Kardashian.

Nahas, keinginan Fanny itu malah menjadi akhir dari hidupnya sendiri setelah ia salah memilih pakar kecantikan.

Fanny awalnya mencari informasi di manakah ia bisa melakukan injeksi bokong dengan produk tertentu agar terlihat makin besar.

Menurut Maria Fernanda Abreu Gonzales (25), sepupu korban, perempuan itu memang sangat ingin agar bokongnya terlihat montok dan menambah keseksiannya saat di pangggung.

Fanny kemudian pergi ke salon El Virrey. Seorang ahli kecantikan di sana bersedia melakukan operasi pembesaran bokong dengan harga yang lebih murah dari tempat lain.

Tergoda dengan harga yang ditawarkan, Fanny mantap untuk melakukan operasi pembesaran bokong di salon tersebut tanpa mencari tahu lebih dulu bahan-bahan yang digunakan.

Bagian bokong Fanny disuntik dengan cairan yang diklaim bisa memperbesar bentuknya,

Beberapa jam setelah disuntik, Fanny merasa badannya tidak nyaman dan sempat mengalami reaksi alergi tak terkendali sebelum akhirnya jatuh pingsan.

Fanny langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa Fanny, tetapi gagal.

Maria Fernanda lalu menjelaskan pada pers bahwa dari hasil pemeriksaan, ternyata substansi yang disuntikkan ke bokong Fanny adalah cairan silikon industri yang biasa digunakan untuk pelumas mesin pesawat terbang.

Polisi mendatangi salon El Virrey tapi tempat itu tutup dan tidak ada seorang pun di sana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved