Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi Audiensi Ke DPRD dan Pemerintah Kabupaten Melawi
Menindaklanjuti konferensi pers yang dilakukan oleh Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi pada tanggal 24 November 2018
Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto
Citizen Reporter
Mahasiswa Melawi
Maya Putri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menindaklanjuti konferensi pers yang dilakukan oleh Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi pada tanggal 24 November 2018 yang dilaksanakan di asrama mahasiswa kabupaten Melawi yang berada di Pontianak.
30 perwakilan mahasiswa lakukan audiensi ke pihak DPRD dan pemerintah daerah kabupaten Melawi, di kantor Bupat Melawi, Rabu (28/11/2018).
Audiensi ini, dihadiri oleh bapak ketua DPRD Kabupaten Melawi, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi dan beberapa SKPD daerah serta beberapa awak media yang meliput kegiatan ini.
Baca: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2019 di Jerez: Motor Valentino Rossi Diderek, Marc Marquez Jajal Hal Baru
Koordinator Aksi, Dwi Suprihadi menuturkan dalam audiensi ini, menghasilkan beberapa kesepakatan.
"Pertama, pihak DPRD dan Pemerintah Kabupaten Melawi telah mengklarifikasi bahwa permasalahan APBD kabupaten Melawi tidak seperti pemberitaan media, dalam artian APBD memang bermasalah hanya saja permasalahan itu tidak hanya di alami oleh kabupaten Melawi saja, beberapa kabupaten dengan status yang sama hasil pemekaran juga mengalami permasalahan yang sama," ujarnya.
Hasil yang kedua, Dwi mengatakan Jadwal sudah tersusun dan akan di sah kan pada tanggal 10 Desember 2018.
"Ketiga, Pihak eksekutif dan legislatif memiliki hubungan yang sinergis dalam membangun Melawi," ucap Dwi.
Hasil yang Keempat, Dwi mengungkapkan Kabupaten Melawi tak akan kembali ke Kabupaten Induk, yaitu Sintang.
"Kelima, Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Melawi siap menerima sanksi apabila tidak bisa menyelesaikan APBD dalam waktu yang telah di tetapkan," Terang Dwi.
Dwi menegaskan dalam hal ini, tentu perjuangan yang dilakukan mahasiswa tidak akan berhenti sampai disini saja.
"Kami akan terus mengawal sampai pada tanggal yang telah di tetapkan yaitu 10 Desember 2018," Tegasnya.
Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi berharap peristiwa ini tidak akan terulang kembali, dan di akhir pertemuan kedua pihak baik Pemda dan DPRD Melawi serta mahasiswa menandatangani surat pernyataan, Atas Seluruh elemen masyarakat kabupaten Melawi.
