Deontay Wilder Vs Tyson Fury
Tyson Fury Sesumbar Kalahkan Deontay Wilder dan Ingin Menetap di Amerika Serikat
Deontay Wilder akan menjadi lawan ketiga Tyson Fury sejak melakoni comeback setelah larangan bertarungnya dicabut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LOS ANGELES - Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury mengatakan bahwa dia ingin bertahan di Amerika Serikat setelah duel kontra Deontay Wilder.
Tyson Fury akan bertarung dengan pemegang sabuk juara dunia versi WBC itu di Staples Center, Los Angeles, AS, pada 1 Desember 2018.
Deontay Wilder akan menjadi lawan ketiga Tyson Fury sejak melakoni comeback setelah larangan bertarungnya dicabut.
Baca: Semen Padang Vs Persita Leg Kedua Semifinal Liga 2, Misi Balas Dendam & Lolos Liga 1 2019
Baca: Jadwal Semifinal Liga 2 PSS Sleman Vs Kalteng Putra, Panggung Cristian Gonzales
Daripada di negaranya sendiri, Tyson Fury melihat masa depan tinjunya ada di Amerika Serikat.
"Setelah saya memenangkan sabuk WBC, saya akan tinggal di sini," kata Tyson Fury.
"Anda tidak akan melihat saya bertarung di Inggris lagi," ujar Fury.
Amerika Serikat bukan hal baru bagi Fury, karena pernah bertarung kontra Steve Cunningham di Madison Square Garden Theather pada 2013.
Baca: Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara: Balas Dendam untuk Kasus Ahok
Baca: LIGA 1 Terkini - Hasil & Klasemen Liga 1 2018! Persija & PSM Berburu Gelar Juara, Persib Tersingkir
Fury juga percaya diri bisa menjadi bintang di Amerika Serikat andai berhasil mengalahkan Wilder.
"Begitu saya mengalahkan Wilder, saya akan menjadi bintang PPV (pay per view) berikutnya di Amerika," ucapnya.
Meski demikian, Fury ternyata pernah berurusan dengan pihak imigrasi Amerika Serikat karena di sikapnya yang sering provokatif. (*)