Ria Norsan Tegaskan Pemprov Welcome Bagi Investor Asing, Ini Syaratnya
sepanjang seluruh perizinan operasional dan kerja karyawan asingnya terpenuhi serta sesuai prosedur.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar selalu terbuka terhadap para investor asing yang ingin menjalankan operasional perusahaan di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebab, operasional perusahaan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal yang berada di sekitar lokasi perusahaan.
“Peluang investasi tentu akan menyerap tenaga kerja Indonesia yang cukup besar. Khususnya, warga sekitar yang berada di kawasan industri,” ungkapnya saat menerima kunjungan Perwakilan PT Ketapang Ecology And Agriculture Forestry Industrial Park di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak, Rabu (21/11/2018).
Baca: Pemkab Sintang Serahkan Rp 216 Juta Bonus Atlet Berprestasi
Namun dengan catatan, sepanjang seluruh perizinan operasional dan kerja karyawan asingnya terpenuhi serta sesuai prosedur. Perizinan resmi harus dikeluarkan oleh instansi berwenang. Selain itu, perusahaan itu harus memastikan pemberdayaan tenaga kerja lokal.
“Khusus tenaga ahli yang berasal dari mereka, harus lengkapi dokumen kerjanya seperti IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing),” terangnya.
Mantan Bupati Mempawah itu meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lakukan pengawasan cukup ketat kepada investor. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai ada hal-hal yang menimbulkan kerugian kedua belah pihak,” jelasnya.
Saat kunjungan, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan bertemu dengan tim perwakilan Pemerintah Distrik Wuzhong Kota Suzhou Provinsi Jiangsu China dan jajaran PT Ketapang Ecology and Agriculture Foresty Industrial Park.
Perwakilannya terdiri dari Wakil Sekretaris Komite Distrik Wuzhong Kota Suzhou Mr Li Chauyang, Sekretaris Zona High Technology Wuzhong berserta rombongan. Kunjungan bertujuan membahas investasi di daerah Kabupaten Ketapang dalam bidang agrikultur atau pertanian.