Peringati Hari Pahlawan GMP Napza Untan Adakan Pendidikan dan Latihan UKM
Peringati Hari Pahlawan GMP Napza Untan mengadakan pendidikan dan latihan UKM di Aula Rektorat Untan
Citizen Reporter
Ketua Umum UKM GMP Napza Untan.
Muhammad Said
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peringati Hari Pahlawan GMP Napza Untan mengadakan pendidikan dan latihan UKM di Aula Rektorat Untan, sabtu (10/11/2018)
Diikuti 41 mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Tanjungpura, Acara yang diselenggarakan GMP Napza Universitas Tanjungpura ini mengangkat tema “Membentuk Generasi Milenial Anti Penyalahgunaan Narkoba”.
"Dimana tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional, Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari pertumpahan darah perjuangan para Pahlawan," Ujar Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan UKM GMP Napza Untan, Ongki Armada.
Baca: 612 Atlet Kontingen Pontianak Siap Berlaga di Porprov Kalbar
Lanjutnya, GMP Napza sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki orientasi untuk mempertahankan generasi muda dari hal yang mengancam kemajuan bangsa.
"Gerakan Mahasiswa Peduli Napza Universitas Tanjungpura turut serta memperingati hari bersejarah ini dengan cara yang berbeda, yakni Pendidikan dan Latihan anggota baru," jelasnya.
Ia menambahkan pendidikan dan latihan anggota ini merupakan kegiatan perekrutan anggota baru GMP Napza Untan, Diklat ini adalah jembatan bagi mahasiswa yang ingin mendalami dan menjadi relawan dalam ranah pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk bergabung dalam UKM GMP Napza untan.
"Penyalahgunaan narkoba adalah satu ancaman besar bagi masa depan generasi penerus bangsa. Pemuda dan pemudi memiliki peran dan tanggung jawab untuk mempertahankan dan meneruskan kemerdekaan Indonesia. Namun, dengan penyalahgunaan narkoba yang menjerumuskan para pemuda, maka keutuhan bangsa sangat terancam," terangnya.
Oleh karena itu, momentum hari Pahlawan ini sangat tepat mengingatkan kepada para pemuda untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba demi terjaganya kemerdekaan yang terletak pada pundak generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Kita memang sengaja mengadakan diklat anggota baru di hari pahlawan ini. Karena, momentum hari pahlawan ini adalah momen untuk mengingat sejarah perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia. Dan salah satu ancaman terbesar bagi pemuda yang merupakan generasi penerus kemerdekaan ini adalah penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, diklat ini kami lakukan dalam rangka merangkul generasi muda untuk menjadi relawan pencegah penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai, kemerdekaan kita hancur karena penyalahgunaan narkoba merenggut masa depan para pemuda.” ujar Ongki Armada, Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan UKM GMP Napza Untan.
Diklat kali ini dipersiapkan sejak satu bulan yang lalu. Mulai dari pembentukan panitia, pencarian dana dan perencanaan teknis kegiatan, hingga terlaksana dengan lancar.
“Mengapa mengambil tema itu, karena zaman ini adalah era generasi milenial. Dan generasi milenial adalah sebagai penerus bangsa yang harus steril dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Generasi milenial tumbuh di era globalisasi yang lebih bebas dari era sebelumnya, oleh karena itu sangat rentan sekali untuk mengalami penyimpangan-penyimpangan. Maka, diklat kali ini yang sekaligus memperingati Hari Pahlawan, menekankan kepada generasi milenial bahwa mereka punya tugas untuk meneruskan perjuangan bangsa mengahadapi ancaman-ancaman seperti yang terbesar adalah penyalahgunaan narkoba,” Ujar Riyoldi, Ketua panitia Diklat.
Diklat GMP Napza Untan kali ini sangat berbeda dari diklat yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya. Untuk memberikan warna baru, diklat kali ini membuat sesi wawancara dalam tahap penerimaan anggota baru. Dari 170 orang yang mendaftar, 41 orang saja yang dinyatakan lulus seleksi wawancara dan dapat mengikuti diklat.