Pendapatan Masyarakat Menurun, Dampak Krisis Ekonomi Global
Marius Baneng menerangkan, saat ini pendapatan masyarakat menurut akibat dari krisis global.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Landak Marius Baneng menerangkan, saat ini pendapatan masyarakat menurut akibat dari krisis global.
"Geliat kita mengikuti perkembangan ekonomi Nasional dan Internasional. Dimana geliat ekonomi sekarang lesu, karena sejalan dengan krisis ekonomi global," ujarnya kepada wartawan pada Rabu (14/11/2018).
Lanjutnya lagi, yang jelas dimana saja mungkin terjadi krisis ekonomi globar bahkan seluruh Indonesia ekonominya mengalami penurunan. Sehingga kegiatan PKL dan UMKM juga berpengaruh, sehingga tidak berani memprogram target yang tinggi.
Baca: Desa Temiang Sawi Jadi Lokasi Pencanangan Kampung KB
"Dengan sistuasi ekonomi sedikit melemah. Untuk di Landak andalan pendapatan masyarakat sebagian bergerak di bidang pertanian tamaman holtikultra dan perkebunan kelapa sawit dan karet," terangnya.
Namun kenyataannya juga Kita lihat, harga sawit dan karet mengalami penurunan. Bahkan harga karet sejak lama sudah terpuruk, sehingga terjadi keluhan di masyarakat.
"Karena harga satu kilo karet tidak seimbang dengan saru kilo harga beras. Sedangkan bidang pertanian dan bidang pangan, membantu masyarakat untuk bertahan hidup dengan stok pangan beras dijual untuk kebutuhan hidup," ungkapnya.