JaDI Kalbar Harap DPTHP2 bersifat Final dan Tak ada Perubahan Data Pemilih Kembali
Umi mengatakan mudah-mudahan hal tersebut menjadi komitmen dari para pemyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Presedium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati mengharapkan pasca penetapan DPTHP2 oleh KPU Provinsi Kalbar tidak ada lagi rekomendasi dari bawaslu terkait DPT yang telah ditetapkan.
"Harapan kita pasca Pleno DPTHP2 sudah final, kalaupun ada rekom segera diselesaikan sebelum proses rekap nasional oleh KPU RI," ujar Umi, Rabu (14/11/2018).
Baca: Pantauan BMKG, Hujan Lokal Bakal Guyur Kayong Utara dan Ketapang
Umi mengatakan mudah-mudahan hal tersebut menjadi komitmen dari para pemyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu. Karena di satu sisi menimbulkan ketidakpastian dari sisi jumlah dan anggaran.
"Pada saat proses pemutahiran data sebelum pleno KPU mengakui ada kendala teknis di Sidalih. Kedepan harapanya itu menjadi koreksi bagi KPU RI untuk menyediakan perangkat sidalih dengan lebih baik," ujarnya.