Citizen Reporter

Peringati hari Pahlawan, PMII IAIN dan UNTAN Pontianak kenakan kostum Ala Pahlawan

Para pemuda Khususnya para kader PMII turut merasakan penderitaan dan luka yang dialami para pahlawan tanah air.

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Foto bersama 

Citizen Reporter
Kader PMII, Iin Purwati  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) gelar Peringatan Hari Pahlawan, Sabtu (10/11/2018).

Tanggal 10 November menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Semangat dan perjuangan para pahlawan tanah air demi mempertahankan Negara Indonesia tidak akan pernah terlupakan.

Para pemuda Khususnya para kader PMII turut merasakan penderitaan dan luka yang dialami para pahlawan tanah air.

Refleksi memperingati Hari Pahlawan dilaksanakan di taman Digulis Pontianak yang dihadiri oleh puluhan kader PMII IAIN Pontianak.

Baca: Jalan-Jalan ke Korea? Jangan Lupa Cobain 7 Jajanan Musim Dingin ini, Dari Sup Ikan Hingga Ubi Manis

Para kader PMII mengelilingi tugu bambu runcing dengan mengenakan kostum ala pahlawan tanah air.

Digulis menjadi saksi akan kepedihan pagi itu. Suasana menjadi sangat khidmat dan romantis saat para kader menyanyikan lagu Gugur Bunga karangan Ismail Marzuki.

Peringatan hari pahlawan yang mengusung tema kepahlawanan ini menjadi sorotan masyarakat yang melewati area taman Digulis.

Tak sedikit yang memberikan dukungan lewat tanda jempol dan kepalan tangan lambang semangat.

Baca: Beby Tambul Ajak Generasi Millenial Teladani Pahlawan dan Melek Politik

Bendera merah putih berkibar ditengah teriknya mentari yang di bawa oleh beberapa kader yang mengenakan kostum beberapa tokoh pahlawan diataranya : Ir. Soekarno,Bung Hatta, H. Agus Salim, Pangeran Diponegoro, Kapitan Pattimura,Cut Nyak Dien, R.A Katini, Bung Tomo, K.H. Hasyim Asy’ari dan Jenderal Sudirman.

Selain berdandan ala pahlawan para kader juga memakai berbagai kostum lainnya seperti Tentara, Petani, Pemuda,Santri dan Rakyat Jelata.

Peran ke-5 tokoh ini juga sangat berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia, mereka rela mempertaruhkan jiwa dan raganya demi bangsa ini.

Terlebih lagi peran pemuda, sebagimana yang dikatakan bung Karno bahwa jika ia diberikan 10 Pemuda maka akan dapat mengguncangkan dunia.

Harapan dari kegiatan refleksi hari pahlawan ini adalah untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia yang mana pada zaman ini sudah banyak perbedaan sudut pandang, yang berujung pada perpecahan.

Sebagaimana yang di sampaikan oleh salah satu kader PMII Untan. “ Ya harapan saya untuk kedepannya, kita sebagai angkatan muda harus mengenang jasa-jasa pahlawan dan menjaga keutuhan bangsa dan Negara, karena hari ini kita sepertinya sedang perang saudara melalui media sosial” tukas Khoirul Umam (Iyong).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved