Mengaku Pejabat Polda Kalbar, Warga Desa Senakin Tertipu Rp 3 Juta

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Warga dari Singkut Durian, Dusun Longkong, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, atas nama Jemhin harus menanggung rugi sebesar Rp 3 juta pada Rabu (31/10/2018).

Sebelumnya, Jemhin mendapat telfon dari seseorang yang mengaku sebagai pejabat Polda Kalbar atas nama Bastian, dan merupakan mantan Waka Polres Landak. 

Baca: Tim Voli Pontianak Waspadai Sejumlah Calon Lawan di Porprov

Baca: Bupati Landak Karolin Lantik Kades Hasil Pilkades Serentak

Kemudian seseorang atas nama Bastian tersebut, menawarkan kepada Jemhin bahwa Polda Kalbar saat ini sedang ada lelang kendaraan sepeda motor, dan menawarkan kepada Jemhin.

Seseorang yang mengaku Bastian itu pun meminta Jemhin untuk mentransfer uang sebesar Rp 3 juta ke nomor rekening 531601015991531 atas nama Kustriono.

Setelah ditransfer, Jemhin menerima telefon dari yang mengaku Bastian itu lagi, dan meminta kirim pulsa sebesar Rp 200 pada Kamis (1/11/2018).

Merasa curiga, Jemhin lalu menghubungi atas nama Bastian untuk menanyakan sepeda motor yang telah dibayar melalui transfer tersebut.

Namun yang mengaku Bastian  mengatakan "Maaf saudara Jemhin bahwa saudara telah tertipu".

Atas kejadian tersebut, Jemhin melaporkan ke Mapolsek Sengah Temila melalui SPKT Regu 1 Aiptu Tarsisius.

Kapolsek Sengah Temila Iptu Sujiyanto melalui Aiptu Tarsisius menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Sengah Temila agar tidak percaya dengan telepon.

"Ini menjadi pembelajaran, jangan sekali-kali mentransfer sejumlah uang kepada penelpon yang belum jelas dan harus ada kejelasan. Mareka itu benar-benar penipuan," ujar Aiptu Tarsisius. 

Selanjutnya apabila ada telepon dari mana pun, kalau tidak dikenal jangan mudah percaya.

"Silahkan langsung kordinasi dengan Polsek Sengah Temila. demi keamanan dan keselamatan harta benda masing-masing," harapnya.