Kapolres Anggon Minta Pejabat Yang Baru Dilantik Dapat Bertugas Lebih Baik

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi meminta kepada tiga pejabat baru yang baru sajak dilantik untuk dapat bekerja dengan baik. Tiga jabatan baru diemban oleh IPDA I Nengah Mulyawan yang menjabat jabatan baru sebagai KBO Intelkam Polres Sekadau, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Belitang Hilir.

Kemudian IPTU Samidi yang menjabat jabatan baru sebagai Kapolsek Belitang Hilir, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Belitang Hulu. Dan IPDA Triyono menjabat jabatan baru sebagai Kapolsek Belitang Hulu, yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Reserse Kriminal Polres Sekadau.

Baca: Tiga Pama Polres Sekadau Jabat Jabatan Baru

Baca: Sukses Gelar Grasstrack, Sekadau Siap Gelar Kejurnas

"Ketiganya anggota Polres Sekadau mereka hanya mendapat jabatan baru di wilayah hukum Polres Sekadau. Untuk itu, bagi pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi," ujar Anggon usai melantik di aula Mapolres Sekadau, Selasa (30/10).

Ia juga mengatakan, serah terima jabat ini merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi, karena disamping untuk penyegaran dalam suatu organisasi, juga merupakan reward atau wujud dari penghargaan pimpinan kepada personil yang bersangkutan, dan juga sekaligus sebagai wahana untuk menambah karir dan menambah cakrawala pengetahuan.

"Jabatan adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT, yang harus dilaksankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Oleh karena itu, siapapun yang menerima amanah tersebut harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepercayaan pimpinan yang telah memberikan jabatan harus diterima, dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota, bahwa setiap pekerjaan dan jabatan yang diemban adalah amanah, yang harus ditunaikan dengan penuh rasa tanggung jawab secara profesional dan proposional.

Setiap anggota Polri, kata dia, tunduk pada Tribata Catur Prasetya dan kode etik profesi Polri.