Citizen Reporter
Joni Irwanto: Sanggau Menuju Smart City
Audiensi ini, lanjutnya, bisa menjadi strategi bagi Diskominfo untuk mengintegrasikan sebuah aplikasi seluruh SKPD Sanggau.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Staf Diskominfo Sanggau
Abang Alfian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -PT Docotel Teknologi Celebes (PT DTC) menggelar audiensi terkait konsep perencanaan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi tentang smart government with integrate, smart tourism dan city branding, smart infrastructure. Kegiatan berlangsung di aula kantor Bupati Sanggau, Senin (29/10).
Mewakili Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau, Joni Irwanto menegaskan, bahwa Kabupaten Sanggau saat ini tengah berupaya menjadi smart city.
Baca: Ini Agenda Bupati Dan Wakil Bupati Sanggau, Selasa (30/10/2018)
Baca: Persiapan Jelang Pembaretan, Anggota Saka Wira Kartika Kodim Sintang Latihan Survival
“Perlu diketahui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau telah mendorong dalam menyusun untuk menuju Sanggau smart city secara bersama-sama. Melalui Dinas Kominfo sudah membahas itu. Ketika dalam membangun sebuah aplikasi harus berkomitmen terlebih dahulu untuk bisa suplai data yang akan diberikan kepada Dinas Kominfo,” katanya.
Audiensi ini, lanjutnya, bisa menjadi strategi bagi Diskominfo untuk mengintegrasikan sebuah aplikasi seluruh SKPD Sanggau.
Sementara itu, Kadiskominfo Sanggau, Yulia Theresia, mengakui jika aplikasi untuk menyuplai data yang terintegrasi hingga saat ini belum terlaksana. “Sebab itu kita perlu menyusunkan perencanaan dulu,” jelasnya.
Meski belum menjadi rekanan, Yulia berterimakasih pada PT DTC, karena telah memberikan referensi pada Pemda tentang penyusunan perencanaan dari integrasi dan mall pelayanan.
“Kita mendapat tawaran untuk mengekspos bagaimana menyusun pengembangan smart city. Hal yang penting yaitu ingin mengetahui alur perencanaan dan penerapan seperti apa dengan melalui PT DTC ini untuk kita dengar menjadi referensi untuk kita bersama dalam mengembangkan Sanggau smart city, ” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT DTC, Alfian Saputra mengatakan, smart city sudah menjadi trend saat ini. “Berbicara tentang smart city pada dasarnya tidak ada di depan dan di belakang. Yang bisa dikatakan smart city apa bila bisa mendefinisikan suatu permasalahan dan bisa menyelesaikan suatu masalah dengan melalui teknologi,” terangnya.
Ada dua hal yang harus dikaji dalam hal smart city, pertama, aplikasi dan infrastruktur. Tanpa aplikasi, kata Alfian, tidak ada rencana yang dibuat.
“Perlu diketahui smart city mempunyai banyak lapisan antara lain, smart branding, smart govertnance, smart economi, smart society, smart health, smart education, smart mobility,” jelasnya.
Smart city adalah sebuah sistem kolaborasi. Seluruh SKPD/Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau hingga Pemerintahan Desa bisa berkerjasama. Jaringan internet pun menjadi syarat mutlak untuk mewujudkannya.
“Internet harus cepat masuk di desa-desa. Internet sangat berpengaruh terutama berkaitan dengan suatu informasi. Ada empat kunci smart infrastructure yaitu fiber optic, radio, cctv dan data center, sehingga Dinas Kominfo menjadi sebagai dasar dalam mengintegrasikan dengan data-data yang ada di SKPD,” pungkasnya.