Cerita Tenaga Honorer Kesehatan di Sambas, Tak Lelah Perjuangkan Nasib Hingga Istana Negara
Ia juga mengatakan, agar hal terbesar yang harus di jaga adalah kekompakan para tenaga honorer untuk menyatukan tekad dan suara
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Salah satu anggota Forum Honorer Bergerak Kabupaten Sambas Dewi Oktavia mengatakan dirinya pernah berjuang hingga istana untuk memperjuangkan haknya.
Oleh karenanya ia juga berharap perjuangan kawan-kawannya berhasil. Dan bisa di angkat sepertinya.
Baca: Tenaga Honorer Kesehatan Sambas Bentuk Organisasi
Baca: Dewan Kubu Raya Minta Dinas Terkait Dampingi Korban Kekerasan Anak
"Saya pernah berjuang hingga ke istana presiden. Bertemu kepala staf presiden, kemenpan RB serta Kementrian Kesehatan," ujarnya, Sabtu (27/10/2018).
"Harapan saya selaku salah satu dari pengurus Forum Bidan Desa PTT Indonesia, yang pernah berjuang dan pernah sepenasib sepenanggungan. Berharap hal serupa dapat terjadi pada tenaga Honorer agar segera terangkat," sambungnya.
Ia juga mengatakan, agar hal terbesar yang harus di jaga adalah kekompakan para tenaga honorer untuk menyatukan tekad dan suara demi berjuang hingga titik akhir.
Sehingga, bisa mendapat perhatian khusus oleh Pemerintahan Daerah dan bisa memperhatikan nasib para tenaga Honorer yang mengabdi di seluruh penjuru Kabupaten Sambas.
"Karena mereka ujung tombak yang memajukan kesehatan rakyat pemerintah. Saya berharap perjuangan teman-teman semoga dipermudah, Dan berhasil dalam memperjuangkan nasibnya.
Nasib untuk Sejahtera," tuturnya.