Wujudkan Sintang Layak Anak, Bupati Jarot Terima Rekomendasi dari Kopas dan Vaksin
Namun sebenarnya untuk rekomendasi sendiri dikatakan Jarot ini bukan kali pertama, tahun sebelumnya Kopas dan vaksin
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri kegiatan Diskusi Publik Koalisi dengan Pemerintahan Kabupaten Sintang yantg difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) di Balai Ruai Rumah Jabatan Bupati Sintang, Selasa (23/10/2018) kemarin.
Dalam kesempatan ini, Forum Anak Kabupaten Sintang (Faksin) dan Komunitas Peduli Anak Sintang (Kopas) menyerahkan rekomendasi indikator kesehatan kluster 3 dalam mendukung Sintang menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Baca: Pengelolaan Investasi Keuangan Harus Legal dan Logis
Baca: Dewan Minta Danrem 121/Abw yang Baru Tetap Menjaga Keakraban dengan Masyarakat Sintang
Jarot menyampaikan, bahwa kegiatan ini, sebelumnya ada yang namanya Koalisi Peduli Anak Sintang yang kemudian berubah menjadi Komunitas Peduli Anak Sintang yang merupakan kelompok masyarakat sipil.
"Kopas ini adalah kelompok masyarakat sipil yang berkumpul bersama untuk membantu pemerintah dalam percepatan terwujudnya Kabupaten Sintang menjadi Kabupaten Layak Anak," ujar Bupati Sintang.
Menurutnya, hingga saat ini untuk komitmen mewujudkan Sintang Layak Anak masih perlu kerja keras, apalagi Sintang masih berada tingkat bawah atau pratama.
Untuk layak anak, ada 5 kluster dan 15 variabel yang perlu dipenuhi.
"Makanya muncul lah Kopas ini, dan satu lagi Forum Anak Kabupaten Sintang. Keduanya punya rekomendasi bagi pemerintah dan pada hari ini lah rekomendasi tersebut secara resmi diserahkan kepada saya," jelasnya.
Namun sebenarnya untuk rekomendasi sendiri dikatakan Jarot ini bukan kali pertama, tahun sebelumnya Kopas dan vaksin juga telah menyampaikan rekomendasi. Akan tetapi, ada yang sudah terwujud, dan juga belum.
"Kemarin, forum anak minta perpustakaan buka juga di luar jam dinas, Sabtu dan Minggu. Nah sekarang akan kita wujudkan. Dan mereka juga minta bus sekolah dan ruang terpadu ramah anak, nah itu yang belum," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Forum Anak Kabupaten Sintang Andryan Wijaya menyampaikan bahwa ada beberapa rekomendasi di tahun sebelumnya yang belum direalisasikan Pemerintah Kabupaten Sintang, sehingga kembali direkomendasikan.
"Ada 8 rekomendasi yang belum direalisasikan, rekomendasi tersebut berupa hak-hak kami yang akan disampaikan kepada pemerintah. Alhamdulillah hari ini rekomendasi nya sudah didengarkan oleh Bupati Sintang," katanya.
"Adapun yang kami harapkan ada tindak lanjut salah satunya sekretariat forum anak Kabupaten Sintang yang masih dalam proses. Kemudian keberadaan aman baca keliling dan lain-lainnya lagi," tambah Andryan.
