Ustadz Abdul Somad Subuh Akbar di Dua Tempat Ini di Ketapang, 20 Hingga 21 Oktober

Ustadz Abdul Somad memastikan diri menghadiri tabligh akbar yang digelar di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Screenshot Instagram@ustadzabdulsomad
Ustadz Abdul Somad dan foto Sultan Abdul Hamid II 

Ustadz Abdul Somad Subuh Akbar di Dua Tempat Ini di Ketapang, 20 Hingga 21 Oktober

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustadz Abdul Somad memastikan diri menghadiri tabligh akbar yang digelar di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Hal itu diketahui dari postingan di akun Instagram @faizal.ekosetiawan10, Jumat (19/10/2018).

Faizal menuliskan keterangan untuk video yang diunggahnya sebagai berikut:

“Tuan Guru @ustadzabdulsomad Insya Allah ke ketapang besok. Yang mau berangkat same-same japri aja. #kamibersamauas#ustadzabdulsomad#subuhakbarkalbar#subuhberjamaah,” tulis Faizal.

Dalam video yang diunggah Faizal, Ustadz Abdul Somad menyampaikan langsung kalau dirinya akan datang ke Ketapang.

Baca: Wajah Ustadz Abdul Somad Jerawatan di Video Buku Tentang Bid’ah, Begini Kata Netizen

“Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Saya Ustadz Abdul Somad, Insya Allah akan hadir di Ketapang, Kalimantan Barat. Ingat tanggal 20 sampai 21 Oktober, di Masjid Agung Al Ikhlas dan Pesantren Hidayaturrohman. Terimakasih sampai jumpa,” kata Ustadz Abdul Somad.

Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang saat ini menjadi ikon atau menjadi wisata religi di Ketapang.

Hal ini diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas, HYusman. Menurutnya tiap hari 50 hingga 100 orang ada berkunjung ke masjid ini.

“Jadi ikon wisata ini juga banyak dikatakan teman-teman kepada saya. Kenyataannya sekarang pagi, siang, sore bahkan malam pun sering ada yang berkunjung,” kata Yusman kepada awak media di Ketapang, Minggu (16/4/2017).

Ia pernah tanya kepada orang yang berkunjung.

Baca: Berjumpa dengan Ustadz Abdul Somad, Ini yang Dilakukan Aktor Ganteng Dimas Seto

Pengunjung tak hanya untuk melaksanakan ibadah tapi juga ingin bersantai dan melihat keindahan masjid itu.

“Jadi sekarang bisa dikatakan sebagai wisata religi karena faktanya begitu,” ungkapnya.

“Saya apernah tanya kepada pengunjung katanya datang hanya igin melihat keindahan Masjid saja. Mereka penasaran ingin tahu dan ada yang sudah datang tapi datang lagi hanya untuk bersantai di masjid itu,” lanjutnya.

Ditegaskannya mereka pengurus masjid tidak mengatakan masjid ini paling bagus.
Tapi pengunjung lah yang mengatakan bagus.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved