Adelia: Untuk Investasi Masa Depan, Menabung Uang Jajan Itu Penting
Bahkan, barangkali itu jadi satu-satunya langkah paling logis untuk mendapatkan banyak keuntungan di masa depan.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Apa yang muncul dalam benak sobat MeSchool semuanya saat mendengar kata 'uang jajan'?. Beberapa yang mungkin terlintas di benak adalah sejumlah uang yang diberikan oleh orangtua untuk 'keperluan' belanja jajanan di sekolah.
Tidak salah memang, terutama bila merujuk pada asal kata uang jajan itu sendiri. Tapi sebenarnya kita bisa melihat sisi berbeda loh dari 'uang jajan'.
Yups, uang jajan sebenarnya bisa kita maknai sebagai 'investasi' yang bisa dioptimalkan untuk menyiapkan masa depan. Caranya?, sederhana saja, tentu lewat menabung.
"Menyisihkan uang jajan untuk ditabung itu sangat penting," nilai satu di antara siswa SMAN 1 Pontianak, Adelia Dewantari, Sabtu (20/10/2018).
Baca: Kopi dan Stick Keladi Jadi Primadona Stan Kota Pontianak
Ada banyak alasan kenapa menabung atau setidaknya menyisihkan uang jajan untuk ditabung itu menjadi upaya penting dan bisa disebut 'investasi masa depan'.
Buat pelajar yang umumnya belum mandiri secara finansial, 'uang jajan' kerap menjadi satu-satunya sumber pendapatan. Mengorbankan keinginan untuk membeli sesuatu menggunakan uang jajan, agar uang tersebut kemudian bisa ditabung, adalah langkah 'investasi' yang tepat.
Bahkan, barangkali itu jadi satu-satunya langkah paling logis untuk mendapatkan banyak keuntungan di masa depan. Memang tidak ada return on invesment alias margin keuntungan dari uang yang disisihkan untuk ditabung itu.
Baca: Ustadz Abdul Somad Disambut Keluarga Keraton Matan Tanjungpura dengan Acara Tepung Tawar
Tapi nih ya, akumulasi dari uang jajan yang ditabung itu, nantinya akan jadi sesuatu yang sangat bermanfaat loh. Kamu bisa gunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan penting.
Pepatah lama yang berujar bahwa, rajin menabung pangkal kaya, menunjukkan bahwa menyisihkan uang jajan untuk ditabung itu semestinya menjadi langkah penting. Menyediakan dana secara mandiri untuk kepentingan yang lebih besar dengan hanya bermodalkan kesabaran menahan keinginan membelanjakan sebagain uang jajan.
"Uangnya bisa bermanfaat untuk banyak hal. Termasuk menambah biaya masuk ke perguruan tinggi nantinya," begitulah setidaknya menurut Adelia.