Hujan di Sintang Rata-rata Mulai Sore Hari, Berikut Penjelasan BMKG dan Cara Memprediksinya
Maka kemudian jika malam hari, awan tersebut sangat bisa kelihatan kilat dan guntur disertai adanya perubahan angin terasa kencang sesaat
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sintang, Supriandi menyampaikan bahwa potensi hujan pada bulan Oktober 2018 di Sintang rata-rata terjadi pada sore, malam, dan dini hari.
"Rata-rata sore sampai tengah malam, seperti sore ini saja, potensi hujan ringan sampai sedang pukul 17.00 WIB masih terjadi di wilayah Entimut, Nanga Ketungau, Nanga Sepauk dan sekitarnya," katanya, Jumat (19/10/2018) sore.
Sementara itu, untuk prospek cuaca sepekan ini di Kabupaten Sintang masih berpotensi turunnya hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Sintang.
Baca: Pegawai Sekretariat DPRD Pontianak Giat Berlatih Tari Jepin, Tonton Videonya
Terkait dengan kondisi cuaca hujan yang sering terjadi belakangan ini, Supriandi juga mengajak masyarakat untuk dapat memprediksi cuaca secara kasat mata. Masyarakat dapat melihat dari bentuk awan yang ada di wilayahnya.
Jika akan terjadi hujan, saat siang hari di suatu wilayah tertentu ada pertumbuhan awan yang menjulang tinggi seperti bunga kol (Awan Cumulonimbus-Red) dan dalam durasi waktu ke depan dibagian atas berbentuk seperti landasan.
"Maka kemudian jika malam hari, awan tersebut sangat bisa kelihatan kilat dan guntur disertai adanya perubahan angin terasa kencang sesaat. Maka akan terjadi hujan lebat disertai guntur dan angin kencang," pungkas Supriandi.