Panggung Gembira Jadi Puncak Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy

Citizen Reporter
Irawan
Alumni Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (PPKA) memasuki puncak, Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti pun menghelat kegiatan Panggung Gembira yang dilaksanakan pada Minggu (14/10/2018) di Kubu Raya.

Seperti yang diketahui, panggung gembira merupakan satu diantara kegiatan di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, dimana penghelatan Panggung Gembira 2018 kali ini adalah sebagai puncak dari PPKA yang notabenenya adalah acara rutin setiap tahun di Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti dan PPKA tahun 2018 ini adalah PPKA yang pertama.

Baca: Kirab Pemuda Siap Dibuka Secara Resmi di Kabupaten Sambas

Baca: CBR 250 RR Black Freedom, Jawaban Honda Pada Peminat Sport Fairing Untuk Modifikasi

Kegiatan Panggung Gembira tahun ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 12-14 Oktober 2018.

Malam pertama dimulai dengan Salawat Akbar Bersama Majlis Asy-Syarobut Thohur, Habib Thoha bin Husein Al-Jufri, Ustadz Karimullah dan Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Meranti, KH. Muhammad Rusydi Wahid.

Malam kedua, giliran siswa/i Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti untuk menampilkan kreasinya seperti tari daerah, pramuka dan modern dance.

Penghelatan Panggung Gembira 2018 juga menjadi wadah terselenggaranya kegiatan Reuni Akbar bagi para alumni Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, dimana kegiatan Reuni Akbar tersebut dilaksanakan pada minggu 14 Oktober 2018 di Aula LPIRUM.

Rangakain kegiatan yang di adakan oleh panitia Reuni Akbar pada Minggu pagi diantaranya Posyandu bagi lansia dan balita, stand etnik Kalimantan Barat, buffet makanan jadul, aneka makanan jadul galeri Lpi dan photobooth.

Sedangkan untuk siang harinya, kegiatan Reuni Akbar dilanjutkan dengan pertemuan para alumni dari berbagai angkatan, mulai dari 1970-an sampai alumni 2018 dengan pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, KH. Muhammad Rusydi Wahid di Gedung Auditorium Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti.

Dalam wejangannya KH. Muhammad Rusydi Wahid mengatakan untuk tidak pernah meninggalkan ataupun menunda-nunda shalat.

"Karena di akhirat kelak, shalat itu akan datang kepada kita untuk meminta pertanggungjawaban," ujarnya.

Akhir acara dari Reuni Akbar kali ini adalah salam-salaman dengan Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti dan temu kangen para alumni sambil menyantap makanan jadul yang disediakan oleh panitia.

Puncaknya, malam terakhir 14 oktober 201i sebagai puncak pagelaran seni akbar Panggung Gembira PPKA 2018 tiba.

Di hadiri Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Meranti, Sujiwo yang merupakan Wakil Bupati Kubu Raya terpilih dan H. Fatahillah Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat serta seluruh dewan guru dan para penonton yang memenuhi halaman madrasah. Diawali MC 4 bahasa oleh siswa/i akhir.

Sujiwo pun secara resmi membuka puncak acara Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira PPKA 2018. Setelah resmi dibuka maka para siswa/i dan santri menampilkan kreasinya yang lebih memukau dari malam kedua. Tari api, tari daerah, paduan suara, nasyid dan lain sebagainya yang membuat para penonton berdecak kagum. (*)