KPU Kota Pontianak Akan Verfak 285 Data Pemilih Potensi Ganda

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KPU Kota Pontianak melakukan rapat koordinasi pencermatan bersama dengan Bawaslu Kota Pontianak dan LO Masing-masing partai politik di Kota Pontianak.

Komisioner KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi mengatakan berdasarkan pencermatan data ganda yang diserahkan oleh KPU RI ke KPU Kota Pontianak sebanyak 4869 data.

Baca: KPU Kota Pontianak Lakukan Pencermatan Data Ganda dan Data Anomali

Baca: Kepala BKPSDMAD Sambas Sebut Lokasi Tes CPNS

Jumlah tersebut kemudian di klasifikasikan kedalam data ganda K1, K2 dan K3 kemdian data tersebut didistribusikan ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Setelah itu kemudian dicermati dengan melakukan cek NIK dengan dukcapil dan data DP4.

"Dari hasil pencermatan tersebut dan hasil koordinasi kita dengan dukcapil tersisa 285 data yang tidak bisa ditemukan di cek NIK maupun dp4," ujarnya Senin (15/10/2018)

Deni mengatakan 285 data tersebut akan dilakukan verifikasi faktual ke lapangan. Akan dilihat identitas kependudukanya, jika memang ternyata ditemukan data ganda tersebut memang warga kota pontianak maka akan dipertahankan dalam dpt

Jika tidak ditemukan di lapangan akan kita hapus dalam DPT Kota Pontianak, kemudian padanan data gandanya di Kabupaten/Kota lain akan dihapuskan.

"Kita sudah kelompokkan data kegandaan tersebut hasilnya 98 persen ganda antar Kabupaten/kota bukan didalam kota pontianak," ujarnya.

Ia menambahkan oleh karena itu pihaknya dalam melakukan pencermatan tersebut berkerjasama dengan Disdukcapil Kota Pontianak dengan melihat data kependudukan di Kota Pontianak.

"Jika terbukti saat faktual yang bersangkutan merupakan warga kota pontianak maka akan kita pertahankan. Jika pemilih tersebut telah dinyatakan pindah ke kabupaten lain makan yang bersangkutan akan dipertahankan di dpt Kabupaten tersebut," ujarnya.