Ada Komputer Cadangan saat Tes CPNS, Waktu Mengerjakan Soal Hanya 90 Menit
Ada sembilan kelas yang akan digunakan untuk tes CPNS di Sambas. Setiap kelas terdapat 30 unit komputer.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pendaftaran online CPNS 2018 akan ditutup pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB. Sedangkan penyerahan berkas administrasi masih bisa dilakukan pada Selasa (16/10) hingga pukul 15.00 WIB.
Kepala BKPSDMAD Sambas, Nurprinarto, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan lokasi untuk pelaksanaan tes dengan komputer atau Computer Assisted Test (CAT).
"Kita bekerja sama dengan Poltesa, dengan kapasitas sebanyak 270 PC, serta dengan spesifikasi sesuai dengan apa yang diminta Panselnas atau BKN," ujarnya, Senin (15/10/2018).
Menurutnya, dari jumlah pendaftar yang ada, panitia akan membaginya ke dalam beberapa kelompok tes. Pelaksanaan tes dilakukan secara bergiliran untuk kurang lebih 225-250 peserta untuk setiap kali tes.
Para peserta tes diberikan kesempatan waktu selama kurang lebih 90 menit untuk mengisi soal ujian CPNS. Oleh karenanya, ia meminta agar bisa dimaksimalkan untuk membaca soal dan memberikan jawabannya.
Sementara Kasubid Pengadaan dan Pensiun BKPSDMAD Sambas, Dedie Noor, menjelaskan dari total 270 unit komputer yang ada di Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), yang digunakan hanya 225 unit. Sedangkan sisanya akan digunakan sebagai cadangan.
Ada sembilan kelas yang akan digunakan untuk tes CPNS di Sambas. Setiap kelas terdapat 30 unit komputer.
"Jadi kita tes menggunakan sembilan ruang kelas, setiap kelas dipakai kurang lebih 25 PC dari total 30 PC. Limanya itu untuk cadangan, khawatir terjadi apa-apa," katanya.
Dedie menambahkan, setelah tahapan verifikasi berkas oleh panitia, tahapan selanjutnya adalah pengumuman administrasi pada 21 Oktober mendatang.
Sedangkan CAT akan dimulai pada 23 Oktober mendatang, dan diperkirakan berlangsung selama sepekan.
"Kemungkinan 23 Oktober sudah mulai tes. Namun itu belum pasti, karena masih menunggu tim Panselnas datang ke Sambas untuk mengawasi ujian dan panitia IT," kata Dedie yang ditemui TribunPontianak.co.id di Kantor BKPSDMAD Sambas, Senin siang.