Korwil FKA ESQ Kalbar Resmi Dikukuhkan

Pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Penyerahan bendera pataka ESQ pada Ketua Korwil FKA ESQ Kalbar oleh Pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (14/10/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kalbar, acara dilangsungkan di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Minggu (14/10/2018) malam.

Ary Ginanjar meminta pada kepengurusan yang dilantik dapat menjalankan amanah yang ada dan nilai-nilai yang ada didalam ESQ untuk membentuk kecerdasan emosional dan spiritual.

Saat memberikan sambutannya, Ary Ginanjar berkelakar bahwa ia datang di Pontianak 15 tahun lalu dan saat ini ia datang kembali mungkin karena telah meminum air Kapuas.

Baca: Ibu Negara Iriana Joko Widodo Ternyata Penggemar Berat Raffi Ahmad, Ini Buktinya!

"Saya datang ke Pontianak 15 tahun lalu, mungkin karena minum air Sungai Kapuas saya bisa kembali lagi disini," ucap Ary Ginanjar Agustian.

Tak lupa dalam sambutannya, Ary mendoakan Gubernur Kalbar dan Kalbar agar menjadi daerah yang berkah dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.

"Mari kita bacakan alfatehah untuk Kantor Pak Gubernur dan ini untuk keberkahan agar masyarakatnya diberikan kesejahteraan," ucapnya berdoa.

Kembali pada ESQ, Ari menegaskan kalau kecerdasan IQ saja, tidak cukup di bekalkan pada generasi selanjutnya. Kecerdasan intelektual dan akademis tidak cukup diulanginya di bekalkan terlebih dinegara yang penuh dengan cincin api, Indonesia ini. Setelah tsunami meluluh lantakan Palu tampak kecerdasan otak dengan ekonomi tidak cukup.

Perlu kecerdasan ketiga yaitu kecerdasan emosional. Namun kecerdasan emosional saja tidak cukup dan harus ditambah ESQ.

ESQ adalah hati nurani yang terdalam, ESQ adalah sebuah kesadaran dirinya merasa dilihat dan diawasi oleh tuhan, dan masuk didalam ESQ adalah Asmaul Husna.

ESQ hadir untuk mencerdaskan emosional, karena pada dasarnya dalam membangun sebuah keberhasilan skill 20 persen dan 80 persennya attitude. Kinerja akan bangkit jika dilandasi kecerdasan emosional-spiritual.

Sementara itu, ia juga menjelaskan betapa hebatnya Asmaul Husna dan itu telah dibuktikan oleh Pasukan Asmaul Husna binaan Direskrim Polda Kalbar, Kombes H Arif Rachman saat memimpin dalam pengamanan saat aksi 411 dan 212 kala jutaan masyarakat Indonesia berkumpul di Jakarta.

"411 dan 212 suasana Jakarta panas dan jutaan masyarakat yang hadir kalau itu terjadi benturan nauzubillah kalau terjadi," ujarnha.

Ia menceritakan bahwa menelpon langsung Kapolri, "kalau bapak hadapi dengan senjata akan terjadi bnturan dan tumpah darah dan saya minta bisa gak lakukan sesuatu dengan cara yang beda dan hadapi dengan Asmaul Husna tidak pakai senjata dan polisinya pakai sarung dan sorban," ucapnya.

Alhamdulillah dengan pasukan Asmaul Husna, yang tidak menggunakan senjata dan dunia kagum polisi Indonesia menghadapi demo masyarakat 7 juta orang dengan Asmaul Husna tanpa adanya bentrokan dan adu fisik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved