Citizen Reporter
Comannder Wish Kapolda, Tekankan Polsek Sebagai Basis Deteksi Terdepan
Ini menjadi tolak ukur dalam menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman dan kerawanan kamtibmas yang sedang dan akan berkembang,

Citizen Reporter
Kaur Lipprodok Bid Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiyudin S.Sos, SH, MH
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan Kompleksitas karakteristik kerawanan daerah menjadikan dinamika Kamtibmas Kalbar lebih mengarah kepada extra ordinary crimes atau kejahatan-kejahatan yang bersifat luar biasa.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya kejahatan transnational crimes, borderless crimes, illegal treading dan narkoba yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat memberikan arahan kepada sejumlah pejabat umum dan Kapolsek jajaran Polda Kalbar pada agenda " Commander Wish Kapolda" Bertempat di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar dan dihadapan para Kapolsek sejajaran Polda Kalbar,
Kapolda menjelaskan pengaruh dinamisasi politik dalam pasca Pilkada 2018 serta Pilpres/Pileg 2019 yang sudah memasuki tahapan kampanye juga menjadikan nuansa kejahatan lainnya, yaitu penyalahgunaan medsos, ujaran kebencian dan hate speech yang pada umumnya dilakukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Ia mengemukakan sejumlah agenda Kamtibmas yang telah terlaksana di Kalbar, Pilkada Serentak 2018, Pesparawi Nasional, dukungan Asian Games, Torch Relay Asian Para Games dan agenda – agenda daerah yang terlaksana semua berjalan dengan lancar dan kondusif.
Baca: Pelantikan PFKPM Kapuas Hulu, Tonton Videonya
“Ini menjadi tolak ukur dalam menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman dan kerawanan kamtibmas yang sedang dan akan berkembang,” katanya.
Pelaksanaan Program 100 hari kerja Kapolda Kalbar dengan branding Polda Kalbar Berkibar (Berkinerja Dengan Benar) mengedepankan pola pro – aktif Policing dengan dominasi law enforcement (zero illegal) serta pembangunan sumber daya manusia yang profesional (zero tollerance).
”Itu menjadi komitmen kita semua bahwa kegiatan – kegiatan yang pro– aktif (KKYD) menjadi keberhasilan guna menjaga stabilitas yang kondusif bagi Kalimantan Barat,” tutur Didi Haryono SH MH.
Berkembangnya globalisasi tersebut, saat ini sudah bisa dirasakan sampai pelosok pedesaan, media sosial, internet dan media online menjadi trend yang cepat menyebar di masyarakat, beberapa perubahan paradigma sosial terjadi di wilayah Kecamatan dan Pedesaan.
-
BKMI UPB Gelar Akidah di Pondok Pesantren Nurul Alamiyyah Wajok
-
Demokrasi, Proses Pemilihan Ketua RT 23 Parit Amanku Seperti Pemilu
-
Warga Desa Tajok Kayong Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Bersama Erma Suryani Ranik
-
Pendaftaran Beasiswa dari Bank Indonesia Sudah Dibuka di Dua Kampus Ini
-
Kunjungan ke Penyumbung, Erma Suryani Ranik Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Warga