Uji Coba Sistem Rujukan Online BPJS Sampai Pada Fase Ke 3

Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Cabang BPJS Kalbar, Ansharuddin mengatakan bahwa sistem rujukan online sudah tiga kali dilakukan uji coba.

"Uji coba pada fase pertama dimulai tanggal 15-30 agustus, kemudian fase kedua tanggal 1-15 september, serta fase ketiga tanggal 16-30 september," ujar Absharuddin Kepala Cabang BPJS Kalbar kepada tribun di Canopy Center Purnama II Pontianak, Selasa (9/10/2018) sore.

Ansharuddin menjelaskan uji coba pada fase ke tiga diperpanjang sampai pertengahan oktober, dikarenakan pihaknya masih melakukan perbaikan sistem.

Baca: Ini Suasana Sejuk di SMKN 1 Mempawah Hilir, Wakili Mempawah di Ajang Sekolah Sehat

"BPJS mengembangkan sistem rujukan online, merujuk pada Permenkes No. 1 tahun 2012 tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan nasional," tuturnya.

Ansharuddin menambahkan, selain merujuk pada Permenkes No. 1 tahun 2012, pengembangan sistem ini dikarenakan jumlah rumah sakit yang masih belum merata.

Sistem ini juga akan memudahkan peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seusai dengan karakteristik, serta sarana prasarana yang dibutuhkan.

"Sistem ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Pcare, HFIS, Aplicares, Vclaim, Lupis/Apotek Online, Sisrute, serta Vidi/Defrada," ungkapnya.

Dalam sistem rujukan online, sudah mencakup keseluruhan data yang dibutuhkan dalam membuat sebuah rujukan.