Wajah Ratna Sarumpaet Lebam Seperti Dianiaya, Operasi Sedot Lemak Ternyata Bisa Sebabkan Kematian
Bahkan, akibat kesan lebam itu sempat membuat Ratna Sarumpaet berhasil berbohong bahwa dirinya...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengapa operasi sedot lemak di wajah aktivis Ratna Sarumpaet berakibat lebam seperti habis dipukuli?
Bahkan, akibat kesan lebam itu sempat membuat Ratna Sarumpaet berhasil berbohong bahwa dirinya dianiaya/dipukuli orang tak dikenal, meski akhirnya terbongkar kebohongannya dan berujung meminta maaf.
Baca: Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Para Artis Ini Angkat Bicara dan Kutuk Penyebaran Hoax
Baca: Mantan Juara Tinju Dunia Graciano Rocchigiani Tewas Tragis Tertabrak Mobil
Baca: Mayat Bersimbah Darah Di Sekadau, Polisi Berhasil Bekuk Terduga Pelakunya di Mandor
Baca: Sudah Bersuami! 4 Artis Ini Main Serong dengan Pria Lain, Hingga Video Mesumnya Tersebar
Terlepas dari kontroversi sedot lemak wajah Ratna Sarumpaet dan tokoh-tokoh yang terseret masalah karena kabar hoaks yang ditebarkan ibunda aktris Atiqah Hasiholan tersebut, muncul pertanyaan, mengapa sedot lemak berakibat lebam?
Penelusuran TribunStyle.com, sedot lemak, di bagian tubuh mana pun, apalagi di bagian wajah yang terkenal kulitnya sensitif, risikonya tinggi.
Mending pakai cara-cara alami untuk diet.
Ya, tak bisa dipungkiri bedah plastik berupa sedot lemak atau yang dikenal dengan Liposunction menjadi tren pada saat ini, kebanyakan perempuan menginginkan tubuh yang proporsional.
Sementara itu, tubuh yang dipenuhi dengan kantong lemak tentu bukanlah hal yang membuat mereka terlihat proporsional.
Kantong lemak di bagian perut, misalnya, membuat perempuan kehilangan kepercayaan diri.
TribunStyle.com mengutip doktersehat.com, lemak merupakan tindakan medis, oleh sebab itu ada risiko dibalik segala hal yang berlangsung dengannya.
Seorang pasien yang akan melakukan prosedur ini haruslah diterangkan terlebih dahulu mengenai berbagai macam resiko yang bisa terjadi baik selama operasi berlangsung dan pasca operasi.
Disamping banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui prosedur liposuction sayangnya bedah plastik ini memiliki banyak komplikasi.
Tak sedikit artis bahkan individu yang berujung pada kematian setelah melakukan sedot lemak.
Berikut beberapa risiko yang terlibat dalam operasi sedot lemak :
-Bentuk tubuh yang diinginkan tidak sesuai harapan
-Kulit menjadi kendor
-Kerusakan kulit atau sistem syaraf
-Terjadinya proses pigmentasi yang tidak biasa
-Infeksi
-Terbentuknya pembekuan lemak
-Terjadinya pembekuan darah
-Kehilangan cairan yang berlebih ataupun terjadinya akumulasi cairan
-Untuk sedot lemak yang dilakukan dengan menggunakan teknik ultrasound maka bisa terjadi luka bakar atau luka pada jantung
-Risiko kehilangan anesthesi
-Terjadi pendarahan (hematoma)
-Perubahan pada sensasi rangsangan kulit pasca operasi
-Perubahan warna pada kulit
-Terbentuknya asimetri pada kulit
-Rasa sakit yang kemungkinan masih tersisa setelah operasi
-Kerusakan pada bagian tubuh bagian dalam seperti sistem syaraf, pembuluh darah, otot, paru-paru, atau organ perut lainnya
-Buruknya penyembuhan luka bekas operasi
-Pembengkakan pada kaki
-Kerusakan pada bagian kardiovaskular
-Kemungkinan permintaan operasi kedua jika operasi pertama mengalami kegagalan
Keselamatan operasi sedot lemak
Sebelum melakukan operasi sedot lemak maka mintalah informasi yang sejelas-jelasnya pada dokter plastik Anda, memiliki rasa khawatir atau ketakutan adalah hal yang biasa dirasakan oleh orang yang hendak melakukan pembedahan.