Yanieta Arbiastutie Hadiri HKG PKK Ke 46 dan Jambore Kader Posyandu Tahun 2018
Terima penghargaan Juara Umum Lomba PAUD dalam rangka HUT Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia
Citizen Reporter
Maulana Yusuf
Humas Pemkot Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai menerima penghargaan Juara Umum Lomba PAUD dalam rangka HUT Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) ke 13 di Qubu Resort jalan Arteri Supadio Pontianak.
Plt. Ketua TP PKK Kota Pontianak, Dr. Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono, Apt, MM, M.Sc langsung terbang ke Jakarta guna menghadiri pembukaan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa Sore (2/10).
Acara yang dibuka oleh Presiden RI, Joko widodo itu turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia yang ke 5 Megawati Soekarno Putri, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Erni Guntarti Tjahyo Kumolo serta lebih dari 1500 peserta yang berasal dari Pengurus TP PKK pusat, Ketua TP PKK Provinsi, Ketua TP PKK Kab/Kota dan Kader PKK Se-Indonesia.
Baca: Mahasiswa Jurusan Ahwal Syakhsyyiah IAIN Pontianak Galang Dana Peduli Palu
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjelaskan bahwa produk binaan Kader PKK memiliki potensi menjadi produk unggulan di tingkat nasional, "Saya meyakini setiap daerah memiliki produk unggulan, nggak usah banyak setiap daerah 2 atau 3 saja sudah cukup, fokus saja cari produk yang memiliki peluang nanti kita benahi bersama, produknya apa lalu kita carikan jalan keluar dan solusi nya, " imbau Presiden.
Presiden seringkali melihat pada pameran, daerah tidak fokus dalam mengelola produk yang pamerkan sehingga banyak sekali produk yang dipajang.
"Terlalu banyak yang disodorkan, tidak focus pada 3 produk saja, semua yang bagus dikerjakan akan lebih baik rampung 3 produk dilepas kemudian dilanjut 3 produk lagi," pesan Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa ini merupakan peluang dan kesempatan besar untuk membawa produk kader binaan PKK itu masuk hingga pasar nasional bahkan eksport, "tinggal sentuhan sedikit saja dan ini bisa disambungkan baik provinsi, Kab/Kota dengan Badan Ekonomi Kreatif lalu disambungkan lagi dengan supermarket, minimarket yang ada tentunya akan mengangkat produksi rakyat, kita bersyukur apabila banyak yg bisa dipasarkan ke luar negeri atau pasar-pasar eksport," harap Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Namun Presiden mengungkapkan kekurangan produk yang dipamerkan masih ada masalah pada kemasan, design dan kecepatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar,
"Masalahnya adalah sudah diberikan packaging yang baik, laku dijual, tapi begitu permintaan banyak jadi bingung, Ini banyak terjadi. Ini juga tugas ibu untuk menyambungkan dengan kementerian terkait, kalau bisa diproduksi dengan mesin yg murah tapi bisa mengangkat jumlah produksi yang ada" harap Presiden.
Baca: Mahasiswa Jurusan Ahwal Syakhsyyiah IAIN Pontianak Galang Dana Peduli Palu
Terpisah, Plt. Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono mengatakan siap untuk melaksanakan arahan dari Presiden RI, " Tadi sudah disampaikan oleh Presiden supaya Tim Penggerak PKK bisa merangkul serta membina Kader PKK baik Desa, Kelurahan maupun kecamatan untuk lebih memperhatikan kemasan produk sehingga tidak hanya produknya saja yg berkualitas baik tapi kemasan produk nya juga menarik agar produk tersebut bernilai jual tinggi, " ujar Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.
Menurut Yanieta Edi Kamtono, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak sebenarnya telah lama melakukan pembinaan baik kader PKK Kecamatan maupun kelurahan bersama-sama bersinergi menciptakan peluang ekonomi kreatif sehingga hasilnya bisa menambah pendapatan Keluarga.
"Tentunya selain mendukung dalam menciptakan ekonomi kreatif, kita juga akan mencari peluang untuk mempromosikan dan memasarkan produk ibu-ibu kader PKK sehingga bernilai ekonomis yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk menambah pendapatan keluarga," ucap Yanieta Edi Kamtono usai menghadiri acara pembukaan.
Lebih lanjut, Ia juga sependapat dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa diperlukan kerja sama dengan kementerian terkait untuk mendukung jangan sampai produk unggulan dari kader PKK, sudah dihasilkan dengan kualitas baik, Kemasan Produk yang menarik, Promosi gencar dilakukan tetapi ketika permintaan produk banyak justru tidak mampu dipenuhi.
"Kedepan selain terus melakukan pembinaan ke kader PKK baik kecamatan maupun kelurahan, kami akan menciptakan inovasi sehingga ada percepatan dan solusi terkait produk yang dihasilkan oleh kader-kader PKK," pungkasnya.