Dipengaruhi Gadget, Partisipasi Anak di Lomba Tradisional Masih Rendah

Ia berpendapat hal ini dikarenakan anak-anak saat ini jauh lebih tertarik terhadap gadget.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara, Jumadi Gading. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara, Jumadi Gading mengungkapkan, tingkat partisipasi masyarakat pada lomba tradisional khusus anak dalam Festival Budaya Kayong Utara pada 24-29 September 2018 lalu masih rendah.

Ia berpendapat hal ini dikarenakan anak-anak saat ini jauh lebih tertarik terhadap gadget.

"Jadi memang hanya teman-teman dari kecamatan tertentu saja yang mengikuti, itu kita sayangkan, seperti lomba pangkak gasing ada tingkat SD yang ikut, tapi hanya Teluk Batang dan Simpang Hilir, Sukadana sama sekali tidak mengikuti," katanya di Sukadana, Senin (1/10/2018).

Baca: Tingkatkan Kursi di DPR, PAN Berikan Pembekalan Pada Caleg

Padahal, katanya, lomba itu bertujuan untuk mendukung program Kabupaten Kayong Utara layak anak, selain juga sebagai kegiatan positif bagi anak-anak.

Oleh karena itu, Ia berharap sekolah-sekolah dapat mengikutsertakan siswa-siswinya dalam berbagai lomba tradisional di festival berikutnya.

"Dengan tujuan biar Kayong ini ada regenerasi, kalau orang-orang tua kita udah ndak ada lagi, siapa lagi yang akan melestarikan kegiatan kebudayaan ini?," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved