Dianiaya Dengan Palu, Dua Wanita di Sungai Pinyuh Alami Luka Berdarah
Akibat dari hantaman palu tersebut Keduanya harus menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK,CO.ID,MEMPAWAH- Sungguh malang nasib Vita (22) asal entikong dan Lifa (18) asal semakin yang bekerja Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Keduanya mengalami pendarahan yang cukup serius akibat di hantam dengan palu berkali - kali oleh seorang temannya yang bernama MA alias AR di tempat kerjanya di komplek Mitra Indah, jalan Jurusan Anjungan, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah Selasa (02/10/2018).
Baca: Ketua PWI Kalbar Minta Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Sekadau
Baca: Didatangi Satgas, Nursyam: Empat Desa di Kubu Raya Terindikasi Tersandung Masalah Hukum
Akibat dari hantaman palu tersebut Keduanya harus menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Sebelumnya keduanya sempat viral di media sosial Facebook sesaat setelah keduanya mengalami penganiayaan, namun setelah beberapa saat Vidio tersebut telah di hapus.
Dari Vidio yang beredar, kepala kedua gadis ini terluka dan mengeluarkan darah segar yang sangat banyak.
Wajah manis keduanya berlumuran darah akibat hantaman palu dari MA yang bertubi - tubi.
Baju keduanya pun tampak telah berlumuran darah.
Ketika Tribun mendatangi Puskesmas Sungai Pinyuh Kedua korban masih tampak syok dengan kejadian tersebut.
Si Lifa terlihat masih terbaring di tempat tidur perawatan dan si Vita masih dalam perawatan, terlihat beberapa perawat membersihkan bekas darah yang melekat di tubuhnya.