Sidang Paripurna Tertunda, Ini Yang Akan Dilakukan Sekwan Mempawah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Sekwan DPRD Mempawah Ruspandi memastikan belum di usulkannya pengunduran pemberhentian bupati dan pengusulan Wakil Bupati menjadi Bupati Mempawah tak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Mempawah.

Ruspandi mengatakan bahwa bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Ria Norsan sebagai Bupati Mempawah sejak 10 September 2018 lalu.

Pihaknya menyusun agenda pemberhentian dan pengusulan Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana menjadi Bupati Mempawah.

Baca: DPRD akan Akomodir Pertemuan Lintas Sektoral Terkait Kebutuhan Nelayan

Ruspandi pun menjelaskan bahwa sesuai aturan yang ada, bila dalam 30 hari sejak pertama pengusulan pemberhentian Bupati dan pengusulan Wakil Bupati menjadi Bupati, pihak DPRD / Dewan tak mengusulkan, maka hal ini akan langsung di ambil alih oleh Menteri Dalam Negeri terkait pengukuhan ini.

"Menurut aturan, 30 hari/ 1 bulan terhitung usulan hari ini tidak ada persetujuan Dewan, maka Mendagri bisa mengambil alih keputusan atas hal ini,"ungkapnya.

Setelah di tetapkan oleh Kemendagri maka Plt Bupati Mempawah Gusti Ramlana akan menjadi Bupati Mempawah.

Baca: Kegiatan Restorasi Gambut, Hermansyah: Sumber Air di Lahan Gambut Sulit

Iapun mengungkapkan bahwa tiap anggota DPRD punya hak untuk tak ikut ke Paripurna.

"Mereka punya hak, kita tidak bisa menghalangi, jadi ada undang - undang yang mengatur bahwa mereka punya hak tidak ikut Paripurna, saya tidak bisa memaksa , ketua tidak bisa memaksakan, itu undang - undang yang mengatur," ujarnya

Pihaknya pun akan mencoba kembali berkoordinasi dengan anggota Dewan yang ada terkait agenda Paripurna ini.

"Kita coba pendekatan kepada mereka, mereka kan juga manusia, kita coba ketuk hati nurani mereka, kita tidak tau apa hari ini tidak ada rasa kurang enak badan, atau kurang apa,"tandasnya.