Breaking News

Gara-gara Ikut Terapi Rendam di Kolam Ikan, Wanita Ini Kehilangan Lima Jari Kakinya

Setelah menjalani pemeriksaan yang lama, dokter akhirnya menyebut Curthoys mengalami Schwelmenella.

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Victoria Curthoys (kanan), empat jari kakinya diamputasi karena infeksi dari kolam terapi ikan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Victoria Curthoys, wanita berusia 29 tahun dari Perth, Australia, punya pengalaman buruk soal terapi merendam kaki di kolam ikan gara rufa, atau ikan nilem. Terapi ini sangat populer, termasuk di Indonesia..

Ia mendapat musibah ketika merasakan terapi ini di Thailand, pada 2010 silam. Setelah merendamkan kakinya di kolam, Curthoys malah harus kehilangan 5 jari di kaki kanannya.

Bukan karena jari kakinya hilang digigit oleh ikan, tapi karena kolam spa itu ternyata terinfeksi.

Musibah yang dialami Curthoys berawal dari infeksi di kaki yang dia dapat sebelum ia ke Thailand.

Pada 2006, Ia pernah menginjak pecahan kaca, lalu kakinya mengalami infeksi. Dokter kemudian mengamputasi separuh jempol kaki kanannya, untuk mencegah infeksi menjalar.

Baca: Anggota Densus jadi Korban Tabrak Lari, Kanit Laka Beberkan Kronologinya

Empat tahun kemudian, atau tepatnya 2010, ia berlibur ke Thailand. Curthoys menuju sebuah spa ikan di sana.

Sebagaimana diketahui, perawatan spa ikan dipercaya bisa menghilangkan kulit mati di kaki.

Nahas, spa ikan ternyata menambah infeksi di kakinya.

Dilansir New Zealand Herald, kaki Curthoys terinfeksi kuman air.

Baca: Jadwal Lengkap Liga Champions Malam Ini Mulai Pukul 23.55 WIB

Kuman itu masuk melalui luka bekas operasi amputasinya. Pulang ke Perth, Curthoys demam.

Setelah menjalani pemeriksaan yang lama, dokter akhirnya menyebut Curthoys mengalami Schwelmenella.

Ini adalah sebuah infeksi yang berbahaya, karena infeksi ini terus menggerogoti tulang seseorang.

Pada Desember 2012, dokter terpaksa mengamputasi jari kaki Curthoys, yang sebelumnya tinggal separuh.

Baca: Polres Mempawah Jadikan Simulasi Sistem Pengamanan Kota Barometer Pelaksanaan Pemilu 2019

Nyatanya amputasi ini tak cukup. Di sepanjang lima tahun berikutnya, empat jari lain Curthoys akhirnya harus diamputasi juga.

"Ketika aku di Thailand, aku tak ragu sedikit pun memasukkan kakiku ke kolam spa ikan itu. Menurutku sepertinya bersih, sehingga aku tak ragu sedikit pun. Ternyata aku salah," sesal Curthoys.

Sebelum kisahnya ditulis oleh media Australia, Cuthoys lebih dulu membagikan kisahnya di Instagram.

"Dengan menunjukkan foto kakiku, aku merasa lega dan lebih percaya diri. Aku harap ini bisa memberi hal positif juga, buat mereka yang tak pede di hidupnya setelah menjalani amputasi," kata Curthoys.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved