BSI Resmi Jadi Universitas Bina Sarana Informatika, Miliki 10 Program S1
Perubahan kampus Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah diresmikan.
Citizen Reporter
Anna
Media Relation
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perubahan kampus Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah diresmikan.
Penyerahan surat perubahan BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini berlangsung pada hari Minggu, 16 September 2018 di BSI Convention Center, Jln. Raya Kaliabang No. 8, Perwira, Bekasi Utara.
Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Ainun Na'im, Ph.D, MBA, selaku Sekretaris Jendral Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi kepada Pengurus Yayasan BSI, Efriadi Salim yang didampingi oleh Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.
Baca: 5 Rumah dan 1 Sekolah Diterjang Angin Puting Beliung di Menjalin
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Seminar Motivasi (SEMOT) BSI dan disaksikan langsung oleh 8 ribu mahasiswa baru BSI tahun ajaran 2018/2019.
Penyerahan Surat Keputusan tersebut dihadiri pula oleh Prof. Intan Ahmad, Ph.D; selaku Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr. Ir. Ilah Sailah, M.S; Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr. M. Samsuri, S. Pd, MT, serta Wakil Direktur BSI Dr. Mochamad Wahyudi, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Suharyanto, M.Kom, Ketua Program Studi di BSI, beserta jajaran pimpinan BSI lainnya.
Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro menyatakan, bahwa perubahan dari BSI menjadi UBSI tersebut adalah sebagai salah satu antisipasi kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif dan era Revolusi Industri 4.0.
Sudah 30 tahun lamanya BSI telah eksis pada dunia pendidikan tinggi, tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar.
Dengan demikian sekitar 25 kampus se-Indonesia dan kurang lebih 40 ribu mahasiswa aktif akan bergabung. Pihak Yayasan BSI berinisiatif untuk menyatukan 21 perguruan tinggi yang dimiliki oleh BSI menjadi satu Universitas besar.
Menurut Naba, perubahan menjadi Universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi besar dengan pengelola yang baik dan efisien.
Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya.
Mahasiswa yang berada di kampus daerah maupun yang di Jakarta akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarir.
"Perubahannya menjadi Universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas akademika BSI, baik mahasiswa, dosen maupun alumninya. Seperti, mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya pada program Strata Satu. Nantinya, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) akan memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis," kata Naba.