Suplai BBM Satu Harga di Perbatasan Macet, Ini Penjelasan Pertamina
Oleh sebab itu adanya kendala dam pengiriman, namun kami tetap menyalurkan BBM sampai dari pagi sampai tengah malam
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Saat ini suplai bahan bakar minyak (BBM) di daerah Kecamatan Puring Kencana sedang mengalami kemacetan.
Diketahui bahwa BBM yang disuplai tersebut di kecamatan Puring Kencana adalah, program satu harga dari Presiden RI Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Sales Executive Retail VII Pertamina Kalbar Andi Reza Ramadhan menyatakan pihaknya meminta maaf, karena ada kendala cuaca di lapangan, sehingga menyebabkan terganggunya suplai BBM ke kecamatan.
Baca: Pengcab Fopi Sekadau Gelar Kejurcab, Ini Para Juaranya
"Memang dikarenakan kondisi kemarau, yang kurang lebih sudah 1 bukan, sehingga tinggi air tidak memungkinkan untuk kapal masuk saat ini, tidak mencapai 1 meter," ujarnya, Senin (17/9/2018).
Maka pengambilan yang sebelumnya dari depot Sintang dialihkan ke depot Sanggau, sehingga memakan waktu yang lebih lama dikarenakan tambahan jarak serta perlu tambahan tenaga bagi supir Mobil Tangki.
"Oleh sebab itu adanya kendala dam pengiriman, namun kami tetap menyalurkan BBM sampai dari pagi sampai tengah malam," ucapnya.
Andi Reza menjelaskan, kalau Rabu kemarin BBM sudah sampai di SPBU Puring. Dimana hasil pantauan level air di Kabupaten Sintang sudah mulai meningkat. "Semoga kemarau segera selesai, sehingga penyaluran berangsur normal," ungkapnya.