Gelar Dialog Keummatan, IKADI Bahas Islam Rahmatan Lil Alamin

Ustadz Atbah Romin Suhaili menegaskan Rahmatan lil aalamin bukan milik kelompok tertentu, tapi milik kita semua.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah Il Ikadi Kalbar di Kabupaten Sambas juga di lengkapi dengan dialog keummatan yang dilaksanakan pada hari minggu, 16 september 2018 di aula kantor Bupati Kabupaten Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah Il Ikadi Kalbar di Kabupaten Sambas juga di lengkapi dengan dialog keummatan yang dilaksanakan pada hari minggu, 16 september 2018 di aula kantor Bupati Kabupaten Sambas.

Kegiatan Dialog Keummatan ini di moderatori oleh bapak Arpandi, S.P dan hadir sebagai pembicara sekjend Pengurus Pusat Ikadi DR. H. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A, Bupati Sambas Bapak H. Atbah Romin Suhaili, Lc dan ketua MUI kabupaten Sambas Ust. H. Syamsuri Syafiuddin, S.Ag.

Ustadz Atbah Romin Suhaili menegaskan Rahmatan lil aalamin bukan milik kelompok tertentu, tapi milik kita semua.

Unesco telah melakukan penelitian dan menetapkan bahwa agama paling damai didunia adalah agama Islam.

Sambas ini memiliki karakter religius, maka rahmatan lil aalamin ini layak di miliki orang sambas sebagai masyarakat yang mayoritas Muslim.

Beliau juga menegaskan bahwa anti maksiat itu bukan karna benci, tapi karna sayang.

Sayang dengan masa depan mereka anak-anak muda agar tidak kena narkoba, agar mereka tidak ngelem, agar mereka anak muda tidak terjebak dalam pergaulan bebas.

Semua itu dilakukan karna bentuk rasa sayang kami dengn masa depan generasi muda di Sambas ini.

Ketua MUI Kabupaten Sambas, Ustadz Syamsuri Syafiuddin memberikan pandangan terlebih dahulu memberikan apresiasi terhadap kepolres Sambas yang rajin berpuasa Daud.

Beliau menegaskan bahwa agar ummat Islam waspada karena ada yang berupaya mengadu domba agama-agama sehingga saling bermusuhan.

Oleh karena itu ummat Islam harus menjaga persatuan dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama elemen bangsa.

Sambas beruntung punya bupati yang ulama sekaligus umaro yang diharapkan bisa mempersatukan kita semua, sehingga Sambas akan bersatu.

Ustadz Ahmad Kusyairi yang berkesempatan menyampaikan giliran ketiga menyampaikan Rahmatan lil aalamiin bicara tentang karakter ummat Islam itu sendiri.

Islam adalah ummat yang pertengahan (wasathan), tidak berlebihan dalam beragama.

Rahmat itu tidak hanya tercermin dalam hubungan dengan Allah, tapi kehidupan dunia juga mendapatkan cerminan rahmat, termasuk keluarga, masyarakat, tetangga meski merasakan cerminan dari Rahmat itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved