Edi Targetkan Tanggungjawab Pemkot Dalam Pengerjaan Jembatan Landak Selesai Akhir 2018
Saat ini diakui Edi masih ada beberapa kendala terkait pembebasan lahan yang harus diselesaikan pihaknya .
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Proses pembangunan Jembatan Landak II terus menunjukan progres yang signifikan, saat ini pembangunan pondasi hampir rampung, Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan pembangunan sampai saat ini terus berlanjut dan Pemkot disebutnya memiliki tanggung jawab untuk membebaskan lahan dan pembuatan jalan akses.
Untuk mempercepat pembangunan Edi Kamtono meminta dinas terkait mengebut pengerjaan jalan akses pembangunan Jembatan Landak paralel yang merupakan tanggung jawab Pemkot Pontianak.
Baca: Tim Futsal Polnep Pontianak Takluk di Babak Perempat Final Porseni
Baca: Sutarmidji Minta Edi Tegas Jalankan Roda Pemerintahan
"Info yang saya dapatkan sampai sekarang proses pengerjaan terus berlanjut. Masalah pembebasan lahan khusus untuk jalan akses yang menjadi tanggung jawab Pemkot tinggal sekitar 35 persen lagi, kita terus kebut ," ucap Edi Kamtono, Sabtu (8/9/2018).
Saat ini diakui Edi masih ada beberapa kendala terkait pembebasan lahan yang harus diselesaikan pihaknya .
Terutama berkaitan dengan adanya saling gugat antar sesama ahli waris.
Sementara untuk jalan akses yang menghubungkan jembatan dengan sekitarnya, sudah selesai kontrak dan sudah dikerjakan. Kini tengah dikerjakan drainasenya. Ia berharap untuk lahan yang sudah tidak ada masalah agar bisa dikebut pengerjaan.
Untuk yang masih bermasalah karena ada gugatan, lanjut dia bisa dilihat, apakah bisa dikerjakan atau menunggu hasil keputusan akhir dari pengadilan. Tapi Edi merasa akan lebih baik jika dikerjakan lebih dulu, sebab dana ganti rugi bisa dikonsinyasi ke pengadilan.
"Ini mudah-mudahan bisa cepat terselesaikan, sehingga dana yang sudah disipakan untuk ganti rugi lahan bisa dibayarkan, tapi kalau tidak selesai kita akan titipkan uang yang telah disiapkan ," ungkapnya.
Untuk fisik jembatan, Edi mengatakan pihak terkait masih melanjutkan pembangunan konstruksi. Termasuk pembuatan overhead, sementara rangka bajanya sudah disetting pada workshop tempat lain.
"Target yang menjadi tanggung jawab kami jalan akses, Desember 2018, minimal sampai tanggal 23. Tapi untuk fisik jembatan kewenangan pusat rencananya bulan April atau Mei sudah bisa difungsikan. Itu harapan semua," pungkasnya.