Bulog Luncurkan Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium

Peluncuran dipimpin langsung Kepala Perum Bulog Divre Kalbar dan dilaksanakan serentak oleh Divisi Regional seluruh Indonesia

Penulis: Nina Soraya | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Perusahaan Umum (Perum ) Bulog Divre Kalimantan Barat melakukan peluncuran Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga Pangan (KPSH) Beras Medium di Knator Perum Bulog Divisi Regional Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perusahaan Umum (Perum ) Bulog Divre Kalimantan Barat melakukan peluncuran Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga Pangan (KPSH) Beras Medium di Knator Perum Bulog Divisi Regional Kalbar.

Peluncuran dipimpin langsung Kepala Perum Bulog Divre Kalbar dan dilaksanakan serentak oleh Divisi Regional seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatinkan ketersedian pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

Baca: Telkom Kalbar Berikan Spesial Service di Hari Pelanggan Nasional 2018

Baca: Sutarmidji-Ria Norsan Resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Pemuda Singkawang Taruh Asa Ini

"Pemerintah melalui Bulog akan melakukan KPSH serentak di seluruh Indonesia, dengan beberapa langkah yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan penyaluran bansos rastra dan penjualan komoditi komersial Bulog. Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik," ujar Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Sabaruddin Amrullah.

Dalam pelaksaan kegiatan KPSH, Bulog melibatkan banyak pihak ddengan menggunakan jaringan distribusi antara lain Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan dan Kanvasing oleh Satgas Bulog dengan prioritas di enam pasar pencatatan inflasi di Kalbar.

Sesuai dengan keputusan Rakortas pada 27 Agustus 2018 lalu dan Surat Kemendag pada 31 Agustus 2018 maka sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami kenaikan 0,11 persen dari minggu ke-3 dan minggu ke-4 Bulan Agustus 2018.

Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara massive melalui kegiatan OP-CBP dan melakukan percepatan penyaluran bansos rastra 3 bulan alokasi yang penyerahannya dilakukan seklaigus pada September 20018 dan alokasi Desemver 2018-Februari 2019 dilakukan pada Desember 2018.

"Kami terus pantau perkembangan harga pangan pokok khususnya beras dari hari ke hari supaya intervensi pasar dapat segera kami lakukan dengan menggelontorkan stok CBP dan komoditi komersial yang kami milis," tegasnya.

Perum Bulog Divre Kalbar telah menggelontor CBP sejak Januari 2018 sampai saat ini sebanyak 5.526.023 Kg dengan ketentuan harga af gudang Rp 8.600 per Kg untuk wilayah dua (Sumatera kecuali Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan) yang akan dilaksanakan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Peluncuran KPSH dihadir PJ Gubernur Kalbar yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Kepala BPS Kalbar, Ketua Satgas Pangan diwakili Kanit Subdiv I Dir Reskrunsus Polda Kalbar, Kepala Dinas Koperasi Usah Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak dan Kepala Divre Kalbar beserta jajarannya. Keterlibatan Satgas Pangan dalam Operasi Pasar kali untuk melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang menjalankan OP, termasuk monitoring, pengendalian dan pengamanan. (*)

Tags
Bulog
beras
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved