Kadiskes Kayong Utara Akui Sulit Cari Dokter Spesialis
Kendati demikian, Ia memastikan pihak rumah sakit masih bisa menangani sebagian penyakit di RSUD pertama di Kayong Utara ini.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Bambang Suberkah mengaku kesulitan mencari dokter spesialis untuk ditugaskan di Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaluddin I Kayong Utara.
Hal ini dikarenakan jumlah dokter spesialis di Indonesia masih sedikit.
Baca: Kadiskes Kayong Utara Sebut Tingkat Kesehatan Masyarakat Masih Tinggi
Baca: Disdikbud Kalbar Harap Pengawasan dan Pembinaan Pelajar Terus Ditingkatkan
"Produksinya lah, produksi dokter spesialis kan enggak secepat dokter umum, jadi Kemenkes juga prioritaskan wilayah-wilayah tertentu juga," katanya di Sukadana, Senin (3/9/2018).
Kendati demikian, Ia memastikan pihak rumah sakit masih bisa menangani sebagian penyakit di RSUD pertama di Kayong Utara ini.
Pasien yang belum dapat ditangani umumnya akan dirujuk ke rumah sakit lain yang lebih baik.
"Yang bisa ditanganin ya ditanganin, yang harus dirujuk ya dirujuk, begitu," ujarnya.
Ia memastikan empat spesialis dasar di rumah sakit yang baru saja diresmikan pada Mei 2018 ini sudah dapat terisi bila hasil visitasinya bagus.
Adapun, empat spesialis dasar yang Ia maksud antara lain penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan kandungan.