Berita Video
Maman Abdurahman Blak-blakan Terkait Dugaan Aliran Dana Korupsi di Munaslub Golkar
Maman tetap mengapresiasi sifat kesatria Idrus Marham yang mengundurkan diri saat dipanggil KPK, walau akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman enggan berkomentar terkait dengan KPK menyebut adanya aliran duit dari pengusaha yang kini jadi tersangka suap PLTU Riau-1 untuk Munaslub Golkar lewat Eni Maulani Saragih.
"Khusus untuk masalah klarifikasi dana Munaslub, itu bukan saya yang ditugaskan, jadi saya gak bisa jawab. Jadi yang ditugaskan secara formal struktur partai di Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, khusus itu saya tidak jawab," kata Maman, Jumat (31/08/2018) saat berkunjung dan bersilaturahim di Kantor Tribun Pontianak.
Walaupun begitu, Maman tetap mengapresiasi sifat kesatria Idrus Marham yang mengundurkan diri saat dipanggil KPK, walau akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Dilihat dari dampak, sampai saat ini kita harus survive dengan keadaan ini. Ini kan kondisi yang memang tidak kita harapkan, namun yang terpenting yang ingin saya sampaikan, Idrus Marham telah menutup itu dengan elegan, seorang Idrus Marham telah menunjukan kapastitas moralitas sebagai Menteri dan Kader Partai Golkar dan menunjukan bahwa dengan mundur," ujarnya.
Baca: Hadiri Milad PAN ke-20, Sukiman Minta Caleg dari PAN Saling Mendukung
Baca: Kalapas Singkawang Rutin Pantau Napi Teroris
Politisi Partai Golkar Kalbar ini pun mengatakan, seharusnya para politisi yang terjerat korupsi mengikuti langkah Idrus Marham.
"Terlepas dengan kita prihatin dengan keadaan ini, saya sebagai kader partai dan orang dekat dengan beliau mengapresiasi, itu sikap satria yang menurut saya harus di pelihara seluruh politisi di Indonesia ini, jadi jangan lagi menunggu inkrah, sekali ditetapkan tersangka, bisa berdampak jelek pada partai ya mundur, seharusnya begitu. Artinya sifat kesatria Idrus Marham ini yang menurut saya harus menjadi catatan dan model serta dicontoh seluruh politisi di Indonesia untuk kedepannya," tutupnya.