Apresiasi Liga Santri Nusantara, Sukiryanto : Ini Adalah Kompetisi Bergengsi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto mengapresiasi terselenggaranya Liga Santri Nusantara (LSN) Regional II Kalimantan Barat 2018. Pembukaan LSN di Stadion Kaboen Sajoek Pontianak, Sabtu (1/9/2018) siang.

"Kegiatan ini adalah kompetisi bergengsi di kalangan santri yang diikuti pesantren se-Kalbar," ujarnya saat menghadiri acara pembukaan, sesuai dengan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id

Baca: 32 Pondok Pesantren Ambil Bagian di Liga Santri Nusantara 2018 Regional Kalbar

Baca: Persipon Kalah Telak 6 Gol Tanpa Balas Saat Tandang ke Markas Persinga Ngawi

Baca: Cegah Penularan Hepatitis A, Tjhai Chui Mie Imbau Warga Singkawang Jaga Kebersihan

Sukiryanto berharap, LSN dapat meningkatkan silaturahmi di antara santri dan pondok pesantren, serta akan terjaring bakat-bakat potensial sebagai cikal bakal atlet sepakbola nasional yang mampu mengharumkan nama baik Kalbar bahkan Indonesia.

"Kami sangat mendukung Liga Santri ini dan mudah-mudahan terus berlanjut setiap tahunnya. Kegiatan ini memang sangat positif. Kita berharap bisa diadakan secara berjenjang dan dapat memberi sumbangsih pada prestasi sepakbola di Kalbar," tutur calon anggota DPD RI dapil Kalbar ini.

LSN Regional II Kalimantan Barat diikuti 32 pondok pesantren se-Kalbar, pada 1-15 September 2018.

Dalam acara pembukaan sekaligus kick off antara PP Baitul Qur'an vs PP Darun Nasyi'in, hadir Panitia Pusat LSN Nasional, Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar, Koordinator Regional LSN, perwakilan Disporapar Provinsi, dan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kalbar.

LSN memperebutkan piala bergilir Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar, Hildi Hamid, dan pialan tetap Ketua RMI Kalbar, KH Zainuddin Asy'ari.

Bagi juara akan mengikuti ke jenjang kompetisi berikutnya, LSN tingkat nasional.