Pilpres 2019
Dalam Konteks Hoax, Bawaslu Kalbar Nilai Pilpres akan Lebih Dahsyat Dibandingkan Pilkada
Kemudian akan banyak sekali pemain-pemain yang bukan saja pada aspek sentimen pilihan akan tetapi juga sentimen bisnis didalamnya
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kalbar Faisal Riza mengatakan jika dinilai dalam konteks hoaks kontestasi pilpres akan lebih dahsyat daripada pilkada serentak kemarin, Kamis (30/8/2018)
"Pertama ruang lingkupnya lebih besar, dan kedua ada nilai bisnis yang dapat dipetik dari hoaz yang berkembangan. Kemudian akan banyak sekali pemain-pemain yang bukan saja pada aspek sentimen pilihan akan tetapi juga sentimen bisnis didalamnya," ujarnya.
Baca: Warga Desa Pala Pasang Damba Listrik dari PLN, Kades: Sampai Sekarang masih Mengandalkan PLTMH
Faisal juga mengatakan seluruh elemen masyarakat dan stake holder untuk bersama-sama untuk memastikan pertarungan tersebut dapat dengan cerdas mengatasi persoalan hoak dalan situasi segregasi yang sudah terbelah seperti tahun 2014 lalu.
"Saya kira semua itu perlu peran semua pihak terutama kami yang berara di Bawaslu untuk membangun sinergisitas dengan kelompok masyarakat," ujarnya.