Meet and Greet Film Jejak Cinta, Adik Julia Perez Ini Terkesima Cap Go Meh Singkawang
Cap Go Meh menjadi tantangan tersendiri bagi Della saat syuting film Jejak Cinta di Kota Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Q Management menggelar Meet and Greet bersama artis film Jejak Cinta, Della Wulan Astreani di Cawan Coffee, Jalan GM Situt, Rabu (29/8/2018).
Della yang merupakan adik almarhumah Julia Perez ini mengaku sangat terkesima dengan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
"Cap Go Meh-nya itu keren banget. Belum tentu ada di kota-kota lain," katanya.
Baca: Ketua RT di Singkawang Minta Ketersediaan Air Bersih di Musim Kemarau Harus Tetap Normal
Baca: Peluk Prabowo Subianto, Begini Kata Presiden Jokowi, Hanifan Yudani Ungkap Motivasi Rebut Emas
Cap Go Meh menjadi tantangan tersendiri bagi Della saat syuting film Jejak Cinta di Kota Singkawang.
Della bahkan mengaku takut dan seram menyaksikan atraksi-atraksi dalam Cap Go Meh.
"Kalau kalian bilang cap go meh seperti ini, ini, pasti orang penasaran dan ingin melihat, mereka nonton kan seperti itu," ucapnya.
Sutradara film Jejak Cinta, Tarmizi Abka mengatakan, film ini sudah booming. Singkawang sudah dikenal di seluruh Indonesia karena tidak semua film daerah tayang di bioskop.
"Sekali film ini tayang di bioskop sudah bisa di atas 100 bioskop berarti Singkawang sudah booming secara image, tetapi belum secara komersial," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Om Jim ini akan membuat film lagi Kota Singkawang. Namun yang paling penting adalah bagaimana membuat film ini menjadi sukses.
Secara sutradara sudah sukses karena membawa film ini ke kancah nasional.
"Cepat atau lambat saya dan tim pasti akan buat film lagi di Singkawang," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yang telah mensupport proses syuting selama di Singkawang.
Film Jejak Cinta selain mengusung pesan tentang pentingnya wanita menjaga dirinya dari kemungkinan terkena penyakit kanker serviks atau kanker rahim dan cara menghadapinya, juga mengusung pesan kebangsaan sekaligus mengangkat budaya dan pariwisata, khususnya Singkawang yang merupakan perpaduan Tionghoa, Dayak dan Melayu (Tidayu).
Film Jejak Cinta diproduksi oleh Trazz Production dan Scene Film. Hasan Karman menjadi produser eksekutif film dan mengambil syutingnya berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat.
Film ini dibintangi oleh Baim Wong, Prisia Nasution, Mathias Muchus, Della Perez, dan Zora Vidayati.
Film Jejak Cinta akan tayang serentak di seluruh bioskop mulai 6 September 2018. (doi)
