Semburan Api di SPBU Teuku Umar, Kaki Robertus Cedera

Api menyala saat terjadi pemindahan bahan bakar jenis pertalite dari tangki ke sumur penyimpanan BBM di SPBU tersebu

Penulis: Leo Prima | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ LEO PRIMA
Persikan api di SPBU Teuku Umar, Senin (27/8/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Leo Prima

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Robertus, sopir truk tangki bahan bakar minyak (BBM) mengalami cidera. Kakinya terpelintir, setelah meloncat dari atas tangki, karena panik melihat semburan api, yang menyala di SPBU Teuku Umar, Senin (27/8/2018).

Api menyala saat terjadi pemindahan bahan bakar jenis pertalite dari tangki ke sumur penyimpanan BBM di SPBU tersebut.

Baca: Pertamina Investigasi SPBU KH A Dahlan yang Sempat Semburkan Api

Baca: Semburan Api Mendadak di SPBU Teuku Umar, Begini Kesigapan Petugas Mengatasinya!

Robertus yang terkejut langsung melompat dari atas tangki, dan menyebabkan kakinya keseleo.

"Api tiba-tiba entah dari mana datang, saya langsung loncat dari atas tangki. Saya panik, karena apinya juga tinggi. Lalu ada petugas yang memadamkan api. Takutnya api makin besar, makanya selang disetopkan," katanya saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M. Husni Ramli SIK, membenarkan peristiwa itu.

"Saat kejadian, sedang berlangsung proses pemindahan BBM dari truk ke tangki penampung di SPBU. Tiba-tiba muncul percikan api. Petugas SPBU langsung melakukan pemadaman dengan alat pemadam api yang ada," katanya.

Husni menambahkan, pihaknya masih menyelidiki asal api. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dan pihak Pertamina juga sudah memberikan penjelasan, bahwa proses pemindahan bahan bakar ini sudah sesuai dengan standar operasional prosedur," terangnya.

Sales BBM Pertamina, Arwin Nugraha, membenarkan hal itu. Menurutnya, proses pemindahan BBM tersebut sudah sesuai prosedur. "Dalam proses pembongkaran (BBM) ada 14 langkah yang harus dilakukan, yang semua petugas pembongkaran dan awak mobil tangki sudah mengetahuinya. Setelah kami lakukan wawancara, sepertinya tidak ada kesalahan prosedur," katanya.

Dia menambahkan, sumber api masih belum diketahui dan akan diinvestigasi lebih lanjut. "Dugaan sementara karena listrik statis. Namun akan kami investigasi lebih lanjut," ujarnya.

Dia memastikan, pagi ini SPBU Teuku Umar sudah bisa beroperasi seperti biasa.

"Petugas sudah terlatih mengatasi kebakaran seperti ini, sehingga penanganannya bisa cepat dilakukan," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved