Berita Video
Pangdam XII Tpr Pimpin Padamkan Api Karhutla di Belakang Bandara Supadio
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi tak hanya sekedar memimpin pemadaman api kebakaran lahan, tapi juga turun tangan langsung
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi pimpin langsung melakukan pemadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di belakang Bandara internasional Supadio Pontianak dusun Sido Mulya desa Limbung Kec Sui Raya pada Sabtu (25/8) pagi
Kebakaran lahan yang di curigai kuat oleh Pangdam XII Tanjungpura ini, merupakan untuk kepentingan bisnis ini lantaran di temukannya banyak potongan pohon yang di tebang menggunakan alat benda tajam.
Baca: Warga Desa Berharap Workshop dari Gemawan Beri Solusi Persoalan Lahan di Wilayah Mereka
Baca: Kebakaran Lahan Landa Sejumlah Wilayah di Melawi
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi tak hanya sekedar memimpin pemadaman api kebakaran lahan, tapi juga turun tangan langsung melakukan penyemprotan ke lahanan yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari runway bandara internasional supadio pontianak.
Beberapa kali terlihat Pangdam XII Tpr Mayjen Achmad Supriyadi ini memerintahkan untuk segera padamkan api yang membakar rumput dan semak kering, agar tak merambat ke arah lain, ia juga memerintahkan ke jajaran untuk pastikan api tersebut benar-benar padam.
Kepada Tribun Pontianak, Perwira Tinggi TNI AD bintang dua ini menuturkan kebakaran lahan ini lah yang menjadi penyebab munculnya asap di kota Pontianak dan sebagian kubu raya.
"Tak hanya itu, asap karhutla ini sudah menganggu aktifitas penerbangan, kemarin malam ada 5 pesawat terpaksa balik lagi ke jakarta dan ke Batam, karena jarak pandang hanya sekitar 500 meter,"katanya.
Ia pun berharap, karhutla ini jangan hanya aparat dan petugas saja yang melakukan pemadaman, tetapi juga masyarakat melalui setingkat pemerintahan kecamatan, desa dan lainnya turut serta memberikan perhatian serius.
"Hari ini ratusan prajurit Kodam XII Tanjungpura jajaran saya kerahkan untuk melakukan pemadaman karhutla di sekitar kota Pontianak dan Kubu Raya, Saya yang pimpin langsung di lapangan sekarang ini,"katanya.
Dikatakannya lagi," karena kami akan berusaha meminimalisir seluruh asap-asap yang ditimbulkan oleh Karhutla ini sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya dan dapat bernafas dengan lega,” ungkapnya.
Sementara untuk titik api (hotspot) di wilayah itu (Dusun Sido Mulyo) saat ini sudah tidak ada lagi, namun asap yang dihasilkan bekas kebakaran hutan dan lahan ini besar sekali. Untuk itu kepada para Komandan Satuan agar bekas-bekas kebakaran dituntaskan hari ini dan memaksimalkan water bombing.
“Titik api sudah tidak ada, tapi bekas-bekas kebakaran yang menyebabkan tebalnya asap ini harus kita (Kodam XII/Tpr) selesaikan hari ini,” katanya.
Tak hanya itu, terkait karhutla ini, Prajurit Kodam XII Tanjungpura sudah mengamankan 259 orang untuk di Kalbar dan di serahkan ke pihak kepolisian untuk Proses hukum.
"Kami hanya mengamankan, siapa saja yang kami temukan di lokasi terjadi karhutla dan di curigai kuat sebagai pelaku, kami amankan dan serahkan ke pihak kepolisian untuk di proses hukum, kami (TNI) tak punya wewenang, tapi mendukung penanganan karhutla, agar masyarakat tenang tak menghirup asap karhutla,"pungkasnya.(hdi)