Liga 1 Indonesia
Jalani Laga Berat Hadapi Persib Bandung, Pelatih Arema FC Ngotot Lakukan Hal Ini
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, berencana ingin menggelar pemusatan latihan (TC), demi meningkatkan perfoma para pemain.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA- Arema FC tidak ingin hanya bersantai saat libur Liga 1.
Tim berjulukan Singo Edan tersebut tetap fokus menghadapi kompetisi yang kembali akan diputar setelah Asian Games 2018 selesai.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, berencana ingin menggelar pemusatan latihan (TC), demi meningkatkan perfoma para pemain.
Di samping itu, setelah libur selesai Arema FC akan menghadapi lawan berat yakni tuan rumah Persib Bandung pada 13 September 2018.
Namun Milan Petrovic menjelaskan untuk saat ini manajemen belum memberikan lampu hijau terkait agendanya tersebut.
Baca: LIVE STREAMING Final Bulutangkis Putra Asian Games: Indonesia Vs China Sedang Berlangsung
Baca: Bek Timnas Hong Kong Ini Tahu Tentang Persib Bandung, Ingin Main di Liga Indonesia
"Saya tidak tahu apakah itu bisa terlaksana. Semua sekarang bergantung pada manajemen," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Pelatih berusia 58 tahun ini berharap manajemen bisa mengabulkan keinginannya.
Sebenarnya bukan pemusatan latihan yang menjadi agenda utama, melainkan akan menggelar mini turnamen.
Namun peraturan mengatakan kalau tidak boleh menggelar turnamen saat Asian Games 2018 berlangsung.
Bila nantinya pemusatan latihan dikabulkkan manajemen, Milan Petrovic ingin agenda itu digelar di luar malang.
"Memang akan lebih baik kalau di luar Malang. Tetapi saya belum tahu, semua bergantung manajemen," pungkasnya.
Baca: Siaran Langsung (Live 18.00 WIB), Final Badminton Putra Indonesia Vs China
Baca: Bela Timnas Indonesia U-23, Pemain Persib Ini Dipuji Bangsa Lain, Dicemooh Bangsa Sendiri
Pada laga Minggu (15/4/2018), kedua tim bermain imbang 2-2.
Namun saat itu, ratusan korban berjatuhan akibat kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan.
Banyak Aremania - sebutan untuk suporter fanatik Arema FC - tak sadarkan diri akibat pingsan di lorong Stadion Kanjuruhan.
Mengutip kompas.com, puluhan ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.