Waspada! Kemarau Berkepanjangan, Buaya di Danau Sentarum Jadi Ancaman

Kita himbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di danau Sentarum

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Seorang Warga saat menunjukkan seekor buaya yang terjebak di tengah danau Sentarum yang sudah kering.   

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi seekor buaya diperkirakan mencapai 4 meter yang terjebak ditenggah danau Sentarum yang sudah kering tersebut, Kepala Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Arief Mahmud menyatakan kalau pihaknya sudah kelapangan dimana tempat buaya ditemukan tersebut.

"Sejak semalam kami masih mengamankan lokasi ditemukannya seekor buaya tersebut. Kita imbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di Danau Sentarum," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/8/2018).

Arif menjelaskan, seekor buaya itu ditemukan oleh masyarakat, sejak tanggal 19 Agustus 2018, dan dalam hal ini pihaknya sudah membentuk tim khusus menangani buaya tersebut, agar lebih efektif dan terencana.

Baca: Berharap Masyarakat Tak Golput, Mahfud: Pilih Pemimpin Yang Paling Baik

"Kami akan berupaya untuk menggiring buaya tersebut ke lokasi yang lebih aman, dan sekaligus memperingatkan warga yang beraktivitas dilokasi itu agar waspada, berhati-hati dan tidak menggangu buayanya," ucapnya.

Dalam waktu dekat jelasnya, TNDS akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ikut menjaga dan melindungi buaya.

Dimana akan dipasang papan peringatan di sekitar, karena lokasi tersebut selama ini banyak aktivitas masyarakat. 

"Apalagi lokasi tersebut merupakan akses keluar masuk dari perkampungan warga ke Taman Nasional Betung Kerihun. Jadi sekali lagi, masyarakat harus berhati-hati dalam beraktivitas di sana," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved