Citizen Reporter

Meriahkan HUT RI ke-73, Karang Taruna Parit Bugis Gelar Sejumlah Perlombaan

Perlombaan tersebut dibagi dalam tiga cabang,yaitu cababg olah raga , cabang Tradisiinal dan perlombaan cabang kerohanian.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Salah satu lomba HUT RI panjat pinang ibu-ibu yang di gelar oleh Karang Taruna Desa Parit Bugis, Jumat (18/8/2018) 

Citizen Reporter

Ketua Karang Taruna Desa Parit Bugis

Andi Muhlis Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Organisasi Pemuda Karang Taruna Chandra Yudha Desa Parit Bugis Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah meriahkan peringatan hari kemeredekaan Indonesia dengan menggelar berbagai perlombaan.

Beberapa perlombaan telah dimulai sejak dua hari yang lalu,hal tersebut sengaja dilakukan karna jumlah perlombaan cukup banyak sehingga dubutuhkan waktu yang panjang.

Baca: Ribuan Warga Pontianak Ikuti Jalan Sehat BUMN Hadir Untuk Negeri

Baca: BMKG Pantau 505 Titik Panas Hari Ini

Ketua Karang Taruna Chandra Yudha Desa Parit Bugis Andi Muhlis Hakim mengatakan ,perlombaan tersebut digelar untuk mengisi kemerdekaan dan memupuk rasa persaudaraan Nasionalisme masyarakat khususnya generasi muda agar semakin tinggi.

"Kite bikin lomba ini ni supaye rase persaudarean dan Nasionalisme semakin tinggi makenye kite ajak semua masyarakat ,pemuda pemudi ikit terlibat"ujarnya saat kami temui.

Perlombaan tersebut dibagi dalam tiga cabang,yaitu cababg olah raga , cabang Tradisiinal dan perlombaan cabang kerohanian.

Perlombaan cabang olahraga diantaranya badminton,Volly Ball, Tenis Meja ,Dan sepak Bola.

Perlombaan cabang permainan Tradisonal ,Panjat Pinang, Bakiak, Lomba Sampan, Balap Karung ,Makan Kerupuk, Tepuk Bantal serta Balap Kelereng

Serta di cabang Kerohanian,Tillawah dan Adzan.

Andi Muhlis Hakim juga berharap dengan diadakannya kegiatan semacam ini untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,generasi muda indonesia kedepannya dapat menjadi generasi yang memiliki jiwa Nasionalisme yang tinggi, karena kemeredekaan indonesia tidak diberi ataupun datang dengan sendiri melainkan dengan perjuangan dan pertumpahan darah.

"Ye kita berharaplah apa yang udah kite lakukan hari ini untok mengisi kemerdekaan kite supaye generasi mude dapat lebih tinggi jiwe Nasionalismenye karen kite merdeka bukan diberi atau datang dengan sendiri tapi dengan perjuangan dan tumpah darah para pejuang," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved