Kicauan Fahri Hamzah Soal Biaya Politik 2019, Sebut Sandi Uno Hingga KPK

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengetweet terkait dengan biaya Rp. 1 T Sandiaga Uno yang kemudian ditandainya dengan #BiayaPolitik2019.

Tweet ini dimulainya pada Rabu (15/08/2018) sekitar pukul 22.12 WIB dan berseri.

Baca: Kekayaan Capres dan Cawapres, Jokowi Raja Tanah dan Harta Sandiaga Uno Tercatat di Bursa

Baca: Syarat Pengajuan BTS Jaringan Telkomsel

"Sore menjelang malam waktu Makkah, saya ingin menulis tentang #BiayaPolitik2019 yang oleh @KPK_RI agak diabaikan. Saya ingin memberi komentar lebih lanjut terkait pengakuan @sandiuno yg ingin membiayai pasangan #PrabowoSandi2019. Karena isu penting maka saya bicara," kicau Fahri Hamzah diakun Instagram pribadinya @Fahrihamzah

"Isu yang dilontarkan salah seorang kandidat wapres pada #Pilpres2019 adalah isu penting. Apalagi berkaitan dengan masalah yang menggelayuti bangsa kita. Akar korupsi sistem itu ada pada #BiayaPolitik2019 dan kalau @KPK_RI menganggap sepele ini saya sayangkan," katanya lagi.

"Ada banyak sebab itu ini penting: pertama, karena baru sekarang ada orang ya mng mengaku akan membiayai sendiri #BiayaPolitik2019 sampai 1 Trilyun Rupiah. @sandiuno sudah mengakui angka itu meski kita tidak tahu apakah uangnya sudah ada atau belum," timpal Fahri.

"Pengakuan @sandiuno ini punya efek yang sangat luas. Bagi pribadi nya pun akan besar. Sederhananya, tahun depan, apalagi jika menang, beliau akan mengumumkan bahwa dalam LHKPN-nya telah terjadi pengurangan Harta senilai Rp.1.T. #BiayaPolitik2019" bebernya.

"Sebagai pengusaha, mungkin terbiasa beliau rugi 1 trilyun. Bagi Pribadi tentu tidak. Apalagi Ia melakukan itu juga sebagai pejabat publik (wagub DKI) yang kekayaannya dipantau ketat oleh @KPK_RI . Harta pejabat itu rawan kena TPPU apabila penegak hukum lagi iseng," katanya.

Dan masih beberapa seri tweet Fahri Hamzah yang mengomentari terkait isu mahar dari Sandiaga Uno.

Selain daripada itu, Fahri Hamzah juga mengkoreksi dan menyinggung kinerja KPK dalam twitternya. (dho)