Citizen Reporter
Kalbar Darurat Karhutla, Ratusan Kader HMI Gelar Aksi Damai
Aksi ratusan kader HMI itu diawali di Taman Digulist. Masa pendemo kemudian bergerak ke tengah jalan bundaran bambu runcing.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Anggota HMI Cabang Pontianak, Tio Rizki Kurniawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak, turun ke jalan menggelar aksi menuntut Pemerintah Provinsi dan pihak terkait mengungkapkan dalang di balik kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, Rabu (15/08/2018).
Selain itu, HMI Cabang Pontianak juga menuntut pemerintah untuk bertanggung jawab dan mengusut tuntas terkait maraknya kebakaran lahan dan tebalnya kabut asap saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, HMI Cabang Pontianak juga mendesak Pemerintah Daerah untuk menindak tegas koorporasi yang menjadi pelaku pembakaran lahan di wilayah Kalimantan Barat.
Aksi ratusan kader HMI itu diawali di Taman Digulist. Masa pendemo kemudian bergerak ke tengah jalan bundaran bambu runcing.
Baca: 28 Paskibraka Kalbar Tahun 2018 Dikukuhkan, Asisten I Sekda Kalbar Pesankan Hal Ini
Baca: Gangguan Jaringan Pipa Transmisi Semelagi Akan Hambat Distribusi Air ke Pelanggan
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak, Yasin Purnama Kencana, dalam orasinya menilai, Pemprov belum berusaha maksimal untuk mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap.
Dia menilai Pemprov hari ini belum agresif dalam menangani masalah Karhutla.
Padahal menurutnya Pemprov dan pihak terkait seharusnya bisa lebih agresif lagi menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatasi persoalan itu.
“Pemerintah provinsi seharusnya bisa lebih cepat lagi dalam mengatasi kebakaran lahan di Kalimantan Barat,” tegas Yasin.
Sementara itu, koordinator aksi Muhammad Hakiki mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus tegas menjalankan peraturan perundang-undangan.
”Tuntaskan kabut asap di Kalimantan Barat, dan jangan sampai tahun ke tahun tidak mempunyai progres yang signifikan sehingga masalah ini kerap terulang kembali,” kata dia.
Selain melakukan orasi, ratusan kader HMI Cabang Pontianak juga diwarnai dengan aksi membagikan 1000 masker untuk pengguna jalan Ahmad Yani mengingat kabut semakin tebal.